BANTENRAYA.COM – Konflik Rusa vs Ukraina berimbas pada sepakbola.
Ini setelah Schalke 04, klub asal Jerman memutuskan menghapus sponsor Gazprom.
Keputusan Schalke 04 ini buntut dari pernyataan Rusia yang menyatakan perang pada negara tetangga Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022.
Pernyataan Rusia diatas sangat tidak sejalan dengan Schalke 04 dan sepakbola yang menjunjung sportivitas.
Baca Juga: Sudah Definitif, Sekda Banten Al Muktabar Sudah Ngantor Lagi Sejak Kemarin
“Mengikuti perkembangan terakhir, FC Schalke 04 telah memutuskan untuk menghapus logo sponsor utama GAZPROM dari jersey klub. Ini akan diganti dengan tulisan nama klub yaitu ‘Schalke 04’ sebagai gantinya,” ucap klub dalam pernyataan resmi mereka dilansir dari pikiranrakyat.com, Jumat 25 Februari 2022.
Diketahii, Gazprom adalah perusahaan energi multinasional milik Rusia dan selama ini jadi sponsor utama Schalke 04 sejak tahun 2007.
Awal hubungan kerja sama antara Schalke dengan Gazprom terjadi karena pengaruh CEO Nord Stream 2, Matthias Warnig.
Baca Juga: Bacaan Doa Kamilin Setelah Shalat Tarawih
Dia merupakan seorang mantan perwira polisi rahasia negara bagian Stasi yang terkenal di Jerman Timur dan sekutu Putin. Nord Stream 2 diketahui sebagai anak perusahaan dari perusahaan multinasional Gazprom.
Nord Stream 2 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran gas dari Rusia ke Jerman melewati laut Baltik.
Selain Schalke 04, Gazprom juga menjadi sponsor Liga Champions musim 2021-2022. Gazprom diketahui juga menjadi sponsor dari klub Zenit St Petersburg.
Selain menjadi nama sponsor, Zenit St Petersburg juga menggunakan nama Gazprom sebagai nama stadion mereka yakni Gazprom arena.
Baca Juga: Bacaan Doa Kamilin Setelah Shalat Tarawih
Di samping klub Schalke 04, pihak lain yang menentang terjadinya perang datang dari pesepak bola Andrey Shevchenko.
Mantan pemain AC Milan dan Chelsea ini secara tegas menentang terjadinya kekerasan perang.
“Kami hanya menginginkan perdamaian. Perang bukan jawaban,” ujar Andriy Shevchenko di akun Instagram pribadinya. ***