BANTENRAYA.COM – Simak 7 puisi yang bertema Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang menyentuh hati, sambut kemuliaan Isra Mi’raj.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW selalu diadakan setiap tahun, acara ini memperingati untuk menghormati keagungan Nabi Muhammad SAW.
Dalam acara peringatan Isra Mi’raj, tentunya terdapat serangkaian acara yang diselenggarak mulai dari pengajian, ceramah dan doa bersama.
Baca Juga: Terbaru! 25 Link Twibbon Isra Mi’raj 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial Secara Gratis
Seperti kalian ketahui sebentar lagi umat muslim akan menyambut Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari Senin 28 Februari 2022.
Mari kita memeriahkan peringatan Isra Mi’raj 2022, dengan salah satu cara yang dapat kalian lakukan adalah berbagi puisi yang bertema peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dengan kata-kata yang menyentuh dan penuh makna di media sosial.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Berikut ini 7 Puisi yang Bertema Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang menyentuh hati:
Baca Juga: Deddy Corbuzier Kirim Uang ke Pak Ogah, Karena Tak Dapat Membayar BPJS
1. Ketika itu
Oleh: Bunda Sansa
Ketika itu….
Ada sekeping hati yang berduka
Ketika itu ….
Ada sudut hati yang menangis
Paman yang selalu membela
Dan istri yang tercinta
Telah pergi untuk selama-lamanya
Ketika itu…
Tahun ‘amul Huzni
Baginda yang mulia
Bermuram durja
Lalu sang maha pemilik hati
Mengutus para malaikatnya
Ketika itu…..
Perjalanan dimulai
Sebagai penghibur lara dan menunjukkan kebesaran-Nya
Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
Diteruskan ke Sidratul Muntaha
Bertemu Allah Ta’ala
Ketika itu.
Perintah ruku’ dan sujud lima kali sehari semalam
Dari hamba-Nya untuk sang pencipta
Itulah hadiah yang terindah
Baca Juga: Deddy Corbuzier Kirim Uang ke Pak Ogah, Karena Tak Dapat Membayar BPJS
2. Isra Mi’raj
Oleh: Panji Bhuana
Tiada logika mampu menalar rahasia
Nyata tersirat dan tertulis dalam cahaya
Diatas menghamba manusia mulia
Menyenandungkan pujian tiada habisnya
Bilah-bilah hati dibasuh di malam sunyi
Sujud tafakur Al Aqsa menjadi bukti
Menghadap ilahi bersama para Nabi
Diatas altar terikat janji suci
Di malam kudus
Seberkas cahaya buraq menembus
Di langit kebtujuh Baginda diutus
Menjalankan amanah tegakkan jiwa Islam hingga kampus
Lima waktu seiring putaran hari
Membasuh diri sepanjang denyut nadi
Menata jiwa meraih titah Ilahi
Meraih baqa abadi suci
Baca Juga: Bintang Iklan Binomo Blak-Blakan di Balik Proses Syuting: Gua Aja yang Ngiklanin Enggak Tertarik
3. Gairah Langit Rajab
Oleh: Y.S Sunaryo
Rajab tonggak Rasul Muhammad mengejawantah keimanan
Bersama siklus akhir musim hujan
Matahari merona tanpa halangan
Iringi langkah kebebasan dan kebahagiaan
Di lembar sejarah Rajab, Rasul taburkan keteladanan
Bahwa ke mana kaki berpijak adalah derap kebaikan ke kebaikan
Bersih badan dari debu-debu
Suci jiwa dari deru-deru
Tengadah, menaiki tangga-tangga kebenaran
Lalui rupa-rupa godaan
Mengulum ragam gairah kenikmatan
Di puncak bertemu dengan Maha Pujaan
Langit Sidzratul Muntaha totalitas ketaatan
Khusuk shalat bukti sempurna pengabdian
Turun lagi ke bumi bakti untuk kemanusiaan
Bukan perjalanan beragama untuk diniagakan
Kemarilah, nikmati Rajab tak sekadar kenduri
Gemuruhkan iman untuk kedamaian hakiki
Karena dunia telah kehilangan pesan para Nabi
Seperti terlihat riuh anarki setiap hari
Baca Juga: Dramatis, Gol Lacazette di Menit Akhir Bawa Arsenal Menang 2-1 Atas Wolves
4. Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab)
Oleh: Hidupmu Hidupku
Ketika bulan menutup matanya
Sedangkan mentari mulai biaskan cahaya
Bersama pelangi iringi pagi dengan senyuman
Kudengar suara burung riuh asik bersahutan
Bagai menyambut datangnya isra mi’raj silam
Hari dimana dua kejadian dalam satu malam
Isra suatu perjalanan dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha
Mi’raj diangkatnya sang Rosul ketempat tertinggi Sidratul Muntaha.
Menerima firmanNYA mengerjakan shalat lima waktu
Menyebarkannya keseluruh umat-umat Beliau
Bahwa shalat adalah bentuk komunikasi kepada ALLAH SWT
Ijinkanlah aku mengajak saudara berzikir dan Sholawat.
Kepada Nabi kita Muhammad SAW yang menyayangi kita
Hingga ajal menjemputpun “umatku..Umatku…Umatku”tak pernah lupa.
Bahkan rasa sakit sakratul maut diambilnya demi umatnya
Mari kita dirikan shalat lima waktu untuk kita juga
Baca Juga: Aditya Zoni dan Yasmine Ow Sudah Nikah Siri, Ini Tanggapan Sang Kakak Ammar Zoni
5. Isro’ Mi’raj
Oleh Alviyan.S
Ku coba susuri jejak
di antara puing berserak
yang di tinggalkan kekasihMU
tentang perjalanan malam
melintas ruang dan waktu
menuju masjidil Aqso Palestina
Lalu meroket hingga surga
dengan buraq milik MU
dan Jibril jadi penunjuk arah
meski beribu jarak
telah berlalu
Antara aku dan kekasih MU
kan terus kucoba mencari jejak
hingga ku dapat titik terang
yang bersinar terangi kalbu
Baca Juga: Angel Lelga Bakal Luncurkan Token Kripto Miliknya, Netizen: Jangan Lawan Arus
6. Cahayamu
Oleh: NN
Hadirmu bagai purnama menerangi malam
Bagai bintang indah berkerlip
Bagai pelangi memberi warna
Bagai gemunung mengkokoh jiwa
Bagai batu karang teguh berdiri
Bagai air sejuk mengalir
Merasuk jiwa-jiwa lara
Jiwa-jiwa dalam kegelapan
Jiwa-jiwa alam kebimbangan
Cahayamu menuntunku
Menuju jalan Ilahi
Menuju kesucian hakiki
Dalam pelukan Rabb
Duhai junjungan jiwa
Telah kau beri kami cahaya
Dari kegelapan dunia
Telah menjadi tuntunan umat
Pada langkah kami dibelantara kehidupan
Baca Juga: PMI Kota Serang Titip Pembangunan Unit Donor Darah Kota Serang
7. Menyambut Kemuliaan Isra Mi’raj (Cahaya yang Diturunkannya)
Oleh: Berandal Aksara
Ya Rasulallah
Engkaulah lentera
Penerang gulita jiwa
Laksana embun penyejuk kalbu
Ya Habiballoh
Ucapmu bernada indah
Kedamaian hati berkaidah
Prilakumu santun Yaumil Marhamah
Ya Nabialloh
Genggaman tanganmu penuh kasih
Rengkuhmu tiada sekat ditiap sisi selisih
Menjadikan terang mata kami dari sebuah jahiliyah
Ya Nabi, Ya Rasul
Betapa mulia akhlakmu
Bak sucinya kemuliaan Alquran
Penuntun kehidupan
Kau cahaya Mi’raj yang diturunkannya
Penunjuk langkah ibadah
Anta Syamsun Anta Badrun Anta Nuurin Fatwa Nuuri
Engkaulah penunjuk pintu Surga
Dulu kami gelap mata maksiatan dunia
Tak berpenerang hidup dalam kekosongan ilmi
Engkaulah penuntun yang sesungguhnya
Dari liku kebimbangan nurani insan dicipta menuju terang gelap mata
Syafaat adalah harapan kehidupan
Allahumma Shalli ‘ala Muhammad
Sholawat dan salam kan terus menggema
Hingga menutup mata akhiri cerita dalam menghadapNya
Engkaulah cahaya diatas cahaya yang diturunkanNya
Baca Juga: 1 Menit Yang Lalu, Berikut Ini Kode Redeem ML Mobile Legends 25 Februari 2022 Terbaru
Demikian 7 Puisi yang Bertema Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang menyentuh hati, sambut kemuliaan Isra Mi’raj.***


















