BANTENRAYA.COM – Beberapa hari terakhir ini emosi Suku Sunda di Nusantara bergolak.
Gara-garanya adalah ucapan anggota DPR RI asal PDIP, Arteria Dahlan yang dinilai rasis atau mendeskriditkan Orang Sunda.
Pernyataan Arteria Dahlan sendiri terungkap dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Aggung RI.
Baca Juga: Penampilan Sporty Amanda Manopo Ini Ingatkan Dengan Mendiang Laura Anna, Seberapa miripnya?
Kala itu, dengan nada tinggi Arteria Dahlan minta kepada Kejagung agar memecat seorang kepala kejaksaan tinggi yang berbicara dengan bahasa sunda dalam forum resmi.
“Jadi terkait pernyataan saya dalam rapat kerja komisi III dengan Kejagung, pertama-tama ingin saya sampaian saya tidak ada niat dan maksud atau tujuan mendeskriditkan dan untuk meredahkan keluarga kami dari Suku Sunda dan dan bahasa sunda dan orang Jawa Barat pada umumnya,” demikian pernyataan Arteria Dahlan sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Vivacoid yang diunggah pada 20 Januari 2022.
Kata Arteria, dalam rapat itu itu hanya bermaksud untuk mengingatkan (agar menghilangkan unsur kedekatan).
Baca Juga: Khawatir Doddy Soedrajat Berulah, Marissya Icha Berniat Amankan Gala Sky di Apartemen
Sekalipun ada posisi jabatan-jabatan startegis yang diduduki Suku Sunda di kejaksaan itu bukan karena kedekatan suku.
“Tapi atas dasar kompetensi dan kapabalitas,” kilahnya.
Arteria pun tampak menyesali ucapannya yang menuai protes keras Suku Sunda. Dan ia mengaku tidak mau memperpenajang masalah dan membuat tidak enak satu keluarga.
“Terkait hal tersebut, saya mohon maaf yang sebesar-bearnya kepada seluruh masyarakat sunda, tokoh pemuda, agama dan seluruhnya. Orang Sunda itu bagian dari keluarga kami,” jelasnya.
Baca Juga: Ungkap Dekat dengan Rivaldi, Mayang Berbunga-bunga Diajak Nonton Bareng
Arteria kembali mengatakan bahwa ia membuat pernyataan tidak ada niatan untuk meremehkan, menyakiti hati Orang Sunda.
“Sehubungan dengan hal tersebut saya juga sudah diminta klafirikasi oleh DPP PDIP. Di hadpaan Pak Sekjen PDIDP, Ketua Dewan Kehormatan dan oleh Ketua Fraksi PDIP. Intinya saya minta maaf,” tegasnya.
Legislator yang biasa bicara dengan intonasi tinggi ini pun mengaukui pernyataannya membuat gaduh.
“Ini dari saya sendiri sebgai anggota DPR RI dan tidak ada kaitannya dengan Frkasi atau partai kami dan tidak ada maksud untuk rasis dan merendahkan suku sunda,” katanya seraya menyatakan siap siap menerima juga sebagai sanksi yang dihadirkan oleh DPP PDIP.
Baca Juga: Update Terbaru! Ini Kode Redeem FF 21 Januari 2022 Limited Edition
Atas persoalan itu, Arteria pun mengaku sudah banyak dari persoalan ini. Katanya banyak energi anak bangsa yang tersita untuk pernyatannya yang lalu
“Saya juga akan lebih efektif berkomunikasi, saya akan tetap memperjuangkan keadilan, tiket ke sini mahal. Saya akan bekerja dalam keheningan,” pungkasnya. ***

















