BANTENRAYA.COM – Gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitudo dirasakan di sejumlah wilayah di Provinsi Banten yang terjadi pada Jumat 14 Januari 2022, pukul 16.05 WIB.
Lantas bagaimana kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, paska terjadinya gempa bumi yang menyebabkan sejumlah rumah rusak berat di Kabupaten Pandeglang.
Menurut pengamatan petugas pemantau GAK di Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang kondisi GAK dipastikan kondusif dan tidak terpengaruh dengan adanya gempa bumi.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mulai Menjual NFT Untuk Pemula, Sangat Mudah
“Aktivitas Gunung Anak Krakatau kondusif. Gempa bumi tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Anak Krakatau,” ujar Petugas Pengamatan GAK Deny Mardiono.
Ia mengungkapkan, aktivitas GAK sesuai periode pengamatan pada Kamis 13 Januari 2022 secara visual gunung teramati asap putih tipis sedang dengan tinggi kurang lebih 25 meter sampai 100 meter.
Sedangkan terkait kegempaan, terjadi hembusan dengan jumlah 7 kali, amplitudo 4 sampai 7 milimeter dengan durasi 24 sampai 103 detik.
Baca Juga: Terbaru! Link Layangan Putus Full Episode 1A sampai 9A, Bukan Facebook atau Telegram
Kemudian, untuk vulkanik dangkal teramati sebanyak 4 kali, amplitudo 3 sampai 6 milimeter dengan durasi 6 sampai 15 detik.
Kemudian, tremor menerus terekam dengan amplitudo 0.5 sampai 13 milimeter.
Untuk keterangan lain nihil dan status GAK level II waspada dengan rekomendasi masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.***


















