BANTENRAYA.COM – Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj siap melakukan pengawalan terhadap kesejahteraan guru, termasuk soal honor guru madrasah yang akan naik 50 persen pada 2022 menjadi Rp675 ribu.
Menurut Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj, kesejahteraan guru madrasah sangat penting. Sebab, hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas akhlaq para generasi penerus menghadapi era digital.
Termasuk, kata Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj, adanya pendapatan asli daerah yang mencapai Rp800 miliar lebih memang diperuntukan bagi masyarakat Kota Cilegon, termasuk honor guru mandrasah dan guru mengaji didalamnya.
Isro menyatakan, sepanjang tidak berbenturan dengan aturan yang berlaku, maka Rp800 miliar lebih pendapatan asli itu memang untuk masyarakat. Jadi termasuk juga kesehateraan guru madrasah dan guru mengaji.
“Yah kami siap untuk terus memperjuangkan. Sepanjang tidak ada dilarang secara aturan kami perjuangkan,” katanya saat sambutan acara syukuran Perhimpunan Guru Madrasah Honorer Cilegon di Aula DPRD Kota Cilegon, Rabu 15 Desember 2021.
Menurut Ketua DPRD Kota Cilegon Isra Miraj, pendidikan madrasah menjadi penting sebagai benteng pertahanan akhlaq. Sebab, hari ini era digital orang bebas menghardik, mencaci dan menjelakan orang lain.
Baca Juga: Polda Banten Musnahkan Ratusan Gram Sabu
“Di era digital ini liar biasa, siapa saja bisa mencaci, memaki orang lain. Hal itu hanya bisa dibentengi dengan akhlaq. Untuk itu peran para guru madrasah menjadi penting saat ini,” ucapnya.
Saat ini, ujat Isro, kenaikan sudah disetuji dan disahkan DPRD Kota Cilegon pada 2022, tinggal sekarang menunggu evaluasi dari Pemerintah Provinsi Banten saja.
“Kami sudah setujui. Tinggal mengunggu persetujuan dari provinsi. Kami akan kawal,” pungkasnya. ***

















