BANTENRAYA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait kasus kematiwan mahasiswi Universitas Brawijaya Novia Widyasari Rahayu yang tewas akibat bunuh diri.
Kapolri memastikan bahwa kasus tersebut sedang dalam penanaganan Polda Jatim.
Tak hanya itu, Kapolri juga mematsikan hasil dari pemeriksaan akan diumumkan kepada publik.
Baca Juga: Detik-Detik Gunung Semeru Meletus dan Muntahkan Jutaan Kubik Hujan Abu Vulkanik 4 Desember 2021
Hal tersebut terungkap setelah akun Twitter @Ayang_Utriza meminta bantuan agar kasus Novia Widyasari Rahayu ditindaklanjuti melalui media sosial miliknya dan mencolek Kapolri.
Tak disangka, tweetnya itu langsung mendapat respon dari Kapolri melalui akun Twitter @ListyoSigitP.
“Terima kasih u/ jawaban Bapak Kapolri @DivHumas_Polri YM. Jenderal @ListyoSigitP atas kasus alm. Novia Widyasari,” ujarnya.
Baca Juga: Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Sindir Pimpinan KPK yang Memaafkan Kades yang Korupsi
“Bapak, rakyat sungguh ingin melihat keadilan ditegakkan di bumi pertiwi NKRI yg kita cintai bersama ini,” tulisnya lagi.
Dalam balasannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bahwa pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.
“Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi,” tulisnya.
Baca Juga: Ketika Bupati Lebak Jadi Peragawati, Begini Cara Dia Berjalan…
Seperti diketahui, Novia Widyasari Rahayu tewas setelah diduga menenggak racun di samping makan ayahnya di Kompleks pemakaman Sooko, Mojokerto, Jawa Timur.
Novia Widyasari Rahayu diduga depresi setelah diperkosa dan diminta menggugurkan kandungannya oleh sang pacar yang dikabarkan merupakan anggota kepolisian berinisial ‘R’. ***

















