BANTENRAYA.COM – Seperti yang diketahui, bahwa Money Heist Season 5 Part 2 episode final tayang hari ini tanggal 3 desember 2021 dan ini fakta menarik dari lagu ini.
Di season-season sebelumnya, terdapat adegan para pemain kedapatan menyanyikan lagu Bella Ciao di serial Money Heist dan fakta menarik berikutnya ada di bawah artikel ini.
Sebelum kepopulerannya di serial Money Heist, lagu Bella Ciao sendiri dinyanyikan dan diaransmen oleh berbagai musisi mulai dari era perang dingin sampai era kontemporer.
Kemudian lagu Bella Ciao akhirnya dicatut sebagai lagu perjuangan akan kebebasan.
Baca Juga: Link dan Sinopsis Layangan Putus Episode 3: Kinan Melahirkan, Aris Malah Sibuk Selingkuh!
Tak jarang di setiap unjuk rasa, para demonstran menyanyikan lagu tersebut.
Seperti yang dikutip bantenraya.com dari unggahan kanal YouTube IRONIA berikut fakta menarik tentang lagu Bella Ciao.
1. Lagu perlawanan ketika Fasisme
Bella ciao merupakan lagu perlawanan yang terlahir di Italia ketika Fasisme pada tahun 1922-1945 yang dipimpin oleh Benito Mussolini.
Baca Juga: Fraksi Gerindra DPRD Kota Cilegon Serius Soal Hak Interplasi, Faturohmi: Sudah Lobi ke Fraksi-Fraksi
2. Sebagai ucapan perpisahan
Bella Ciao sendiri berarti selamat tinggal cantik, yaitu sebagai ucapan perpisahan seorang laki-laki kepada kekasihnya untuk bergabung sebagai partisan melawan fasisme.
3. Telah diterjemahkan dalam 32 bahasa
Pada masa perlawanan di Italia, Bella Ciao hanya dinyanyikan oleh partisan saja namun pada tahun 1962 lagu tersebut pertama kali direkam oleh Giovanno Davin kemudian dinyanyikan serta diaransmen oleh para musisi lainnya dan telah diterjemahkan dalam 32 bahasa.
4. Hubungan Money Heist dengan Bella Ciao
Serial La Casa De Papel atau Money Heist sendiri menceritakan sebuah perampokan disalah satu bank dimana sekelompok orang mencoba suatu perlawanan kepada sistem kapitalisme yang didalangi oleh seorang pria yang menyebut dirinya sebagai professor.
Dalam misi perampokan tersebut berkaitan dengan Bella Ciao lantaran menjadi penyemangat bagi orang-orang yang melakukan protes sehingga membuat serial ini cocok sekali menggunakan soundtrack tersebut.***