BANTENRAYA COM – Abdullah Mahmud Hendripriyono disebut sebagai profesor filsafat intelijen pertama di dunia sebagaimana dikutip bantenraya.com dari Wikipedia.
AM Hendripriyono lahir pada tanggal 7 mei 1945, di Yogyakarta.
Beliau mencari ilmu dasar di Sekolah Rakyat Muhammadiyah.
Baca Juga: Kenal di Facebook, Gadis 16 Tahun Asal Kabupaten Serang Digilir 4 Pemuda
Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 5 Jakarta, dan menamatkan pendidikan di SMA Negeri 2.
Kemudian melanjutkan pendidikan militer ke beberapa akademi, salah satunya Akmilnas di Magelang.
Beliau juga ternyata sempat ke luar negeri untuk menempa ilmu militer.
Baca Juga: Harga Elpiji 3 Kilogram Sesuai HET di Pandeglang Maksimal Rp16.700, Kenapa Jadi Bisa Lebih Mahal?
Tak sampai situ saja, AM Hendripriyono terus melanjutkan pendidikannya ke sekolah tinggi ternama di Indonesia, salah satunya UGM.
Karirnya di militer Indonesia sudah tak usah diragukan lagi, dari komandan puspassus hingga komandan kodiklat TNI AD.
Diangkat menjadi kepala badan intelijen negara pada masa presiden Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: MAKIN BERANI! PKL di JLS Cilegon Jual Miras di Siang Bolong, Lokasinya Tidak Jauh dari Masjid
Menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan pada masa Presiden Soeharto.
Tahun 2004 AM Hendropriyono menjadi salah satu profesor filsafat intelejen di dunia, dan diabadikan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Ia merilis buku yang berjudul Filsafat Intelijen sesuai dengan pernyataannya pada podcast Deddy Corbuzier. ***