BANTENRAYA.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Toba Vaganza di Kabupaten Simalungun pada 12-14 November 2021.
Kegiatan Toba Vaganza dilanjutkan di Atrium Mall Centre Point Medan pada 15-22 November 2021.
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @ojkindonesia, Toba Vaganza adalah kegiatan pengembangan dan pemberdayaan upaya tingkatkan kapasitas UMKM di daerah.
Baca Juga: Apa Itu Korpri dan Kepanjangan dari Korpri Berikut Fungsi dan Peranannya
Kemudian juga menjadi gerakan OJK dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)
Melalui Tiba Vaganza, OJK melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM. Mulai dari penjualan secara ekspor dan e-commerce, Pembiyaan hingga pembinaan.
Secara umum, ada 3 fokus utama OJK dalam pengembangan sektor UMKM berbasis produk unggulan daerah yaitu:
Baca Juga: Ultah ke-6, ANC Banten Jalin Kerjasama dengan Universitas Primagraha
Pertama, Mmengumpulkan dan membina pelaku UMKM. Kedua, mengembangkan keterampilan dan kemampuan para pelaku UMKM. Ketiga, memperluas akses pelaku UMKM.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pelaksanaan festival UMKM Toba Vaganza diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM.
Mencakup penguatan manajemen usaha, kualitas produk, akses pasar, kapasitas, dan kapabilitas UMKM.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Kode Redeem ML 16 November 2021 Terbaru
“Yang dilakukan secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi yang berbasis teknologi,” Wimboh Santoso.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kematitiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi langkah OJK untuk mengisinisasi pelaksanaan sekam kredit usaha rakyat (KUR) klaster di berbagai daerah di Indonesia.
“OJK memegang peranan penting dalam pengembangan UMKM di daerah terutama dalam memperluas akses pembiayaan.
Baca Juga: Cepet Ambil Kode Redeem FF 16 November 2021 Terbaru
“KUR klaster dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas masyarakat,” tutur Luhut. ***



















