BANTENRAYA.COM – Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk mengingatkan perempuan agar lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh dokter Lula Kamal dalam acara Peringatan Hari Ibu ke-97 yang mengusung tema ‘Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045’ di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin, 22 Desember 2025.
Menurut dr Lula Kamal, hingga saat ini masih banyak perempuan, khususnya para ibu, yang belum memiliki kesadaran penuh terhadap pentingnya menjaga kesehatan pribadi.
Padahal, perempuan memiliki peran sentral dalam keluarga.
“Dari dulu sampai sekarang, perempuan itu luar biasa dalam mengurus kesehatan suami dan anak-anaknya. Tapi sering kali lupa memperhatikan kesehatannya sendiri,” ujar Dr. Lula Kamal.
Ia mencontohkan, banyak ibu yang rutin mengantar suaminya melakukan medical check up, namun justru tidak melakukan pemeriksaan kesehatan untuk dirinya sendiri.
Padahal, kondisi kesehatan ibu sangat menentukan stabilitas dan kesejahteraan keluarga.
“Ibu itu pegangan keluarga, bukan hanya bapak. Kalau ibu tidak baik-baik saja, rumah tangga bisa berantakan karena ibu yang sebenarnya memegang banyak peran penting di dalam keluarga,” jelasnya.
Dokter Lula juga mengingatkan bahwa saat ini pemerintah telah menyediakan program Cek Kesehatan Gratis yang bisa dimanfaatkan oleh setiap warga negara satu kali dalam setahun, tepat di hari ulang tahunnya.
Namun, ia menyayangkan masih banyak perempuan yang belum memanfaatkan program tersebut.
BACA JUGA: Pembukaan Program Dokter Spesialis Untirta Didukung Gubernur Andra Soni
“Kesempatannya sudah ada, tapi masih banyak perempuan yang tidak menggunakan haknya untuk cek kesehatan. Padahal ini sangat penting untuk deteksi dini,” katanya.
Melalui peringatan Hari Ibu ini, Lula Kamal berharap para perempuan Indonesia, khususnya para ibu, mulai menempatkan kesehatan diri sebagai prioritas utama agar tetap dapat berdaya, berkarya, dan menjadi fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.***

















