BANTENRAYA.COM – Tingkat kunjungan tamu hotel atau okupansi menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru di Anyer, Kabupaten Serang, mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2024.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Yurlena mengatakan, meski ada sejumlah tamu yang melakukan pembatalan atau jadwal ulang waktu menginap.
Namun jika dikalkulasikan angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Dilarang Beroperasi Selama Masa Nataru, Truk Tambang di JLS Cilegon Masih Hilir Mudik
“Kondisi secara tahunan ini lebih bagus dan mulai terasa sejak Oktober dan November lalu, itu memang terjadi peningkatan lumayan tinggi ada diatas 30 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya kepada Bantenraya.com, Minggu 21 Desember 2025.
Ia menegaskan, informasi yang beredar di media sosial dan status Gunung Anak Krakatau yang kini sedang berada pada level II Waspada, menjadi salah satu penyebab para tamu melakukan cancel atau reschedule menginap.
“Berita Gunung Anak Krakatau level II juga aman dan sudah terjadi sejak 2 tahun lalu. Awalnya booking banyak tapi ada beberapa yang cancel atau reschedule, tapi jumlah tersebut tidak banyak,” ujarnya.
BACA JUGA: Persita Tangerang vs Persik Kediri, Misi Pendekar Cisadane untuk Kembali ke Zona Kemenangan
Sementara itu, Digital Marketing The Jayakarta Anyer Hanafi menambahkan, dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya mengaku data okupansi selalu penuh hingga 100 persen.
“Kita di bulan Desember ini okupansi full 100 persen, karena ada yang kegiatan meeting di week day, dan para tamu instansi atau corporate saat week end,” jelas Hanafi.
Terkait dengan tamu yang melakukan cancel pada dua momen liburan yakni Natal dan Tahun Baru, Hanafi menyebut tidak ada tamu yang melakukan cancel atau reschedule menginap.
“Saat ini belum ada mungkin tahun kemaren ada karena terkait aktivitas Gunung Krakatau, tapi saat ini belum ada cancel, yang sudah booking. Kita juga selalu update kondisi pantai secara real time dengan postingan” ungkapnya.
Untuk perayaan Natal sendiri, paket dinner yang ditawarkan kini sudah dipesan hingga 30 pax, dengan jumlah kamar yang dipesan sebanyak 78 ruangan. Sedangkan, untuk malam tahun baru sudah ada 100 pax pemesanan.
“Kalau okupansi sekitar 50 persen keatas, dan memang di malam tahun baru banyak yang memilih paket menginap 1 malam,” jelas Hanafi.
















