BANTENRAYA.COM – Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang menjadi salah satu jalur untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2025 -2026 namun kondisinya masih rusak.
Terlebih lagi JLS menjadi jalur utama untuk angkutan mudik roda dua atau motor menuju Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon.
Kondisi JLS yang masih rusak rupanya menjadi perhatian serius dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
BACA JUGA: Persis Solo Tumbang di Banten, Laskar Sambernyawa Terjerembab Jadi Juru Kunci
Di mana, ia akan memastikan kementerian teknis untuk mengecek dan mendorong upaya perbaikan.
Menurut AHY, melalui kementerian teknis yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemenpupr) juga menyiapkan alat berat dan titik material untuk perbaikan jalan.
“Dari Kementerian Pekerjaan Umum juga tentunya akan menyiapkan alat berat dan titik matrial untuk digelar jika ada kondisi (jalan-red) yang harus segera diperbaikai,” katanya saat berkunjung ke Pelabuhan Merak, Sabtu 20 Desember 2025.
BACA JUGA: Link Logo Peringatan Hari Ibu Nasional 2025, Desain Keren Format JPG
Ia menambahkan, para pemudik harus dijaga keselamatan, keamanan dan kenyamanannya. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengecekan dan upaya perbaikan jika memang jalan tersebut tidak layak atau rusak.
“Nanti akan kita cek kondisi jalan, kita upaya ada perbaikan sebagaimestinya,” ujarnya.
AHY menambahkan, pihaknya juga meminta jika saat adanya arus angkutan Nataru agar kendaraan over dimention overload (Odol) untuk tidak beroprasi dahulu.
Sebab, hal itu bisa membahayakan masyarakatyang melakukan angkutan Nataru.
“Ini bagaimana keamanan dan keselamatan dan juga kenyamanan pengguna jalan, disampaikan tadi jajaran kepolisian jangan sampai ada kendaraan Odol yang bisa mengakibatkan trafik yang sangat terhambat , bisa mengakibatkan pada kecelakaan, ini kita tertibkan,” pungkasnya. ***
















