BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan tiga unit sekolah baru akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
Pembangunan sekolah-sekolah tersebut ditujukan untuk memperluas akses pendidikan menengah dan menekan jumlah lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri.
Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan, peningkatan daya tampung sekolah menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Selama ini, jumlah lulusan SMP di Banten tidak sebanding dengan daya tampung SMA, SMK, dan SKh negeri, sehingga menimbulkan persoalan setiap tahun ajaran baru.
BACA JUGA: Dua Peserta Open Bidding Eselon II di Serang Gugur Seleksi Administrasi
“Solusinya selain membangun sekolah baru kita juga menjalankan Sekolah Gratis yang bekerjasama dengan sekolah-sekolah swasta,” ujar Andra saat meninjau pembangunan SMAN 9 Kota Serang di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Jumat (21/11/2025) lalu.
Ia menargetkan pembangunan SMAN 9 Kota Serang dapat selesai sebelum 15 Desember 2025, kemudian dilengkapi dengan meubelair agar bisa langsung menerima peserta didik pada tahun ajaran berikutnya.
“Targetnya sebelum tanggal 15 Desember ini sudah selesai dan akan langsung dilengkapi dengan meubelernya. Sehingga tahun ajaran baru nanti sudah bisa menerima siswa,” jelasnya.
Andra mengatakan, sekolah dengan lahan seluas 1,4 hektare ini akan terus dikembangkan dengan fasilitas penunjang seperti laboratorium, ruang praktik, hingga sarana olahraga.
“Dengan lahan sekitar 1,4 hektar ini, Insya Allah berbagai fasilitas penunjangnya bisa kita lengkapi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Jamaludin, memastikan pekerjaan konstruksi berjalan sesuai jadwal.
Hingga saat ini progres pembangunan SMAN 9 telah mencapai lebih dari 70 persen dan akan diselesaikan tepat waktu.
“Ini progresnya sudah 70 persen lebih. Insya Allah sebelum tanggal 15 Desember nanti sudah selesai pembangunannya,” ujarnya.
Menurut Jamal, SMAN 9 Kota Serang direncanakan beroperasi dengan 12 rombongan belajar, namun jumlah tersebut masih dapat disesuaikan berdasarkan evaluasi kebutuhan di lapangan.
“Rencana awal 12 rombel, tetapi nanti akan kami kaji lagi apakah tetap 12 atau menjadi 10. Kita lihat hasil kajiannya terlebih dahulu,” katanya.
Selain SMAN 9 Kota Serang, lanjut Jamal, dua unit sekolah baru lain juga ditargetkan dibuka pada tahun ajaran yang sama, yaitu SMA 33 di Kabupaten Tangerang dan SMK 12 di Kota Tangerang.
“Ada beberapa sekolah lain yang juga sedang dibangun. Di antaranya SMA 33 di Kabupaten Tangerang dan SMK 12 di Kota Tangerang. Itu yang saya ingat, datanya lengkap nanti kami sampaikan,” imbuh Jamal.
Ia menegaskan bahwa seluruh kebutuhan dasar operasional sekolah akan dipersiapkan sepenuhnya sebelum akhir tahun anggaran.
“Jadi, Desember nanti seluruh kebutuhan dasar sudah siap,” tandas Jamal.***

















