BANTENRAYA.COM – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon telah ditunjuk menjadi pengelola Situ Rawa Arum di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol.
Penentuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemkot Cilegon telah dilaksanakan pada rapat tindaklanjut dalam pengelolaan Situ Rawa Arum bersama beberapa OPD terkait di Ruang Rapat Asda, Selasa 4 November 2025.
Plt Asda II Setda Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, pihaknya telab melakukan rapat lanjutan untuk pengembangan Situ Rawa Arum kedepannya.
BACA JUGA: Ketua SMSI Cilegon 2022-2025 Purna Tugas, Hasidi: Estafet Kepemimpinan Berjalan Elegan
Sebelumnya, Situ Rawa Arum telah dikelola oleh pihak Kelurahan Rawa Arum.
Dari hasil rapat tersebut, pengelolaan Situ Rawa Arum diberikan kepada Disporapar Kota Cilegon untuk pengembangan wisata.
“Dari rapat tindaklanjut ini untum pengembangan Situ Rawa Arum kedepannya bersama OPD terkait, pengelolanya akan diserahkan ke Disporapar Cilegon,” kata Aziz kepada Banten Raya saat ditemui di Kantor Walikota Cilegon, Selasa 4 November 2025.
Adapun untuk perencanaan dan pengembangan wisatanya akan dibantu oleh pihak Disporapar Kota Cilegon.
Namun yang pasti, untuk wisata di Situ Rawa Arum nantinya tak akan dipungut biaya sepeserpun kepada para pengunjung.
“Nanti dari Disporapar Kota Cilegon akan membuat perencanaan untuk Situ Rawa Arum akan dijadikan seperti apa, yang pasti wisata yang tidak memungut biaya,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Perumda Cilegon Mandiri untuk pemanfaatan air baku yang bersumber dari Situ Rawa Arum.
“Dari pihak Perumda juga telah berkoordinasi terkait memanfaatkan air Situ Raw Arum menjadi air baku untuk kepentingan air bersih,” ujarnya.
Situ Rawa Arum memiliki luas tanah sebesar 8,2 hektar, dan akan mulai dihitung ulang pengukurannya pada tahun 2026 mendatang.
“Kami sudah intrusksikan kepada Disporapar Cilegon untuk mencari lagi titik batas Situ Rawa Arum. Tahun 2026 juga nanti akan ada pengukuran ulang dan perencanaan detailnya juga,” jelasnya.
Aziz berharap, berbagai pihak dapat membantu dalam pengembangan Situ Rawa Arum menjadi lebih baik dan bermanfaat menjadi tempat wisata tanpa dipungut biaya serta menjadi sumber air baku.
“Terima kasih kepada warga sekitar, tokoh-tokoh pendahulu, yang sudah membantu merawat Situ Rawa Arum dan akan segera dikembangkan oleh Pemkot Cilegon, pengembangan Situ Rawa Arum ini perlu bantuan dari beberapa pihak juga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Cilegon Sakri Jasiman menambahkan, untuk konsep wisata di Situ Rawa Arum akan dikembangkan lebih lanjut.
“Paling nanti juga bakal ada tempat duduknya, ada kuliner, dan lain-lain. Nanti juga kita akan melibatkan dari warga sekitar untuk UMKM atau yang lainnya,” tambahnya.***


















