BANTENRAYA.COM – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum atau YLBH Polem resmi melaksanakan pelantikan dan rapat kerja di Kota Serang pada Sabtu, 1 November 2025.
Pelantikan dan rapat kerja YLBH Polem menjadi sebuah momentum penting dalam memperkuat komitmen lembaga untuk menjadi bagian dari perjuangan menegakkan keadilan.
Tidak hanya itu, dengan adanya kegiatan pelantikan dan rapat kerja YLBH Polem juga memastikan terpenuhinya hak-hak hukum bagi masyarakat yang kurang mampu.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus yayasan, para advokat, serta sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintah daerah, lembaga hukum, dan masyarakat sipil.
Dalam kegiatan tersebut, YLBH Polem menegaskan tekadnya untuk dapat membangun lembaga bantuan hukum yang independen, profesional, dan berpihak kepada masyarakat miskin, sejalan dengan semangat negara hukum yang berkeadilan sosial.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Wapres Gibran jadi Rektor Unbaja, ini Sosoknya
Ketua Pembina YLBH Polem, Muhamad Ibrahim, dalam sambutannya menegaskan landasan pendirian lembaga atas kesadaran terhadap pemenuhan hak-hak hukum masyarakat.
“Pendirian YLBH Polem dilandasi atas kesadaran terhadap pemenuhan hak-hak hukum masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, LBH juga berupaya menjadi tempat para calon praktisi hukum untuk belajar dan berpraktik, terutama di Banten,” kata Ibrahim dalam sambutannya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas terbentuknya YLBH Polem serta menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga bantuan hukum dan pemerintah daerah.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung dibentuknya YLBH Polem. Kami berharap LBH bisa saling bersinergi dengan DPRD dalam membela hak-hak hukum dan memberikan penyuluhan bagi masyarakat,” kata Hasan.
Sebagai sebuah lembaga yang baru berdiri, YLBH Polem menegaskan arah langkah dan prioritasnya dalam rapat kerja perdana.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Terdakwa Korupsi Pengelolaan Sampah di DLH Tangsel Berharap Hakim Terima Eksepsi
Ketua YLBH Polem, Zulfa Amrue Kanna, menekankan akan pentingnya sebuah konsistensi dan keberdayagunaan program kerja lembaga ke depan.
“Sebagai LBH yang baru didirikan, kami akan fokus kepada usaha-usaha untuk menjalankan program kerja secara konsisten dan berdaya guna bagi masyarakat,” ujar Zulfa.
Melalui kegiatan pelantikan dan rapat kerja ini, YLBH Polem membahas sejumlah program prioritas, antara lain penguatan advokasi publik, peningkatan kapasitas paralegal, pendidikan dan penyuluhan hukum bagi masyarakat, serta pembangunan jaringan kemitraan dengan lembaga-lembaga penegak hukum dan organisasi masyarakat sipil.
Dengan semangat kemandirian dan integritas, YLBH Polem berkomitmen untuk menjadi lembaga bantuan hukum yang kredibel, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkeadilan.
Pelantikan dan rapat kerja ini menandai langkah awal YLBH Polem dalam meneguhkan perannya sebagai mitra strategis masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak hukum yang adil dan setara.***
















