BANTENRAYA.COM – Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, untuk memperkuat kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (uin) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dalam perumusan kebijakan strategis daerah.
Menurutnya, sinergi ini penting untuk memastikan kebijakan daerah lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Kontribusi kampus sangat dibutuhkan untuk kepentingan Banten.
“Kita bangun kolaborasi yang lebih luas, sehingga keilmuan UIN benar-benar berdampak dalam menjawab persoalan di masyarakat,” ujar Dimyati.
Dimyati menyampaikan, perguruan tinggi memiliki kapasitas akademik yang sangat penting dalam membantu pemerintah mengidentifikasi persoalan dan menghadirkan solusi efektif bagi masyarakat.
BACA JUGA: Masih Bisa! Program Pemutihan Pajak Kendaraan di banten Ditutup Besok Dua Hari, Yuk Manfaatkan
UIN Banten Diajak Dimyati Rumuskan Kebijakan Pemprov
Ia juga mendorong agar analisis dan penelitian kampus turut memperkaya penyusunan kebijakan pemerintah. Salah satunya melalui kajian terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten agar implementasi program lebih tepat sasaran.
Menurut Dimyati, keberadaan UIN SMH Banten telah memberikan manfaat besar bagi daerah, baik melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun penguatan karakter religius masyarakat.
Ia menilai lulusan UIN memiliki dasar ilmu dan keagamaan yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
“Pemerintah Provinsi Banten berterima kasih kepada UIN SMH Banten, karena telah mencetak generasi muda yang cerdas, berilmu, beriman dan bertakwa. Identitas religius ini menjadi kekuatan yang membedakan UIN dengan kampus umum lainnya,” katanya.
BACA JUGA: 14 Peserta Berebut Kursi Direktur Keuangan dan SDM PCM, dari Bankir hingga Pengangguran
Makanya, ia berharap sinergi antara pemerintah dan kampus terus berkembang, termasuk dalam mendukung ketertiban sosial, penguatan moral masyarakat. Serta peningkatan daya saing daerah di bidang pendidikan dan riset.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Kamaruddin Amin menyatakan dukungan penuh terhadap perluasan peran UIN SMH Banten dalam pembangunan sosial-keagamaan di daerah.
“Kami berharap kontribusi UIN itu nyata dan berdampak langsung. Banyak persoalan yang bisa dikerjakan bersama pemerintah daerah,” ujarnya.
Kamaruddin juga menyoroti urgensi kontribusi kampus terhadap isu lingkungan. Ia mendorong kampus untuk berperan dalam pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, serta gerakan penghijauan melalui penguatan konsep ekoteologi yang dibutuhkan masyarakat.
BACA JUGA: Cara Dapat Beasiswa S2 Gratis di Swedia dan Dapat Uang Saku Rp21 Juta Per Bulan
“Banten harus hijau, harus berkontribusi terhadap pengendalian perubahan iklim. Dosen dan mahasiswa dapat mengambil peran, misalnya melalui penanaman pohon dan edukasi lingkungan,” jelasnya. ***



















