BANTENRAYA.COM – Berikut tersedia teks muhadharah atau pidato untuk menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Muhadharah atau pidato tema Hari Santri Nasional 2025 di bawah ini tersedia dalam paragraf yang singkat.
Sehingga, sangat cocok untuk dihafal sekaligus digunakan dalam sambutan Hari Santri Nasional 2025.
Teks Muhadharah Hari Santri Nasional 2025
BACA JUGA: Delapan Warga Binaan Rutan Serang Dari Berbagai Kasus Dinyatakan Bebas
1. Contoh Muhadharah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat kesehatan sehingga bisa berkumpul di peringatan Hari Santri Nasional.
Shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar dan Rasul penutup zaman, Nabi Muhammad SAW.
Di momen istimewa ini, kita mengenang perjuangan para santri yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam membangun bangsa.
Semoga kita sebagai santri dapat selalu berpegang teguh pada ajaran agama Islam, menjaga nilai-nilai kebaikan, dan berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik. Semoga Allah meridhai setiap langkah kita.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BACA JUGA: Apakah Sekolah Kedinasan Gratis? Cek Biaya Pendaftaran dan Seleksi dari Tiap Instansinya
2. Contoh Muhadharah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hadirin yang saya hormati, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita kesempatan untuk memperingati Hari Santri Nasional.
Hari ini adalah hari yang istimewa karena kita kembali mengenang kontribusi besar para santri dalam perjuangan bangsa. Jasa-jasa mereka di masa lampau tidak boleh lantas dilupakan begitu saja.
Santri bukan hanya pelajar agama, tetapi juga agen perubahan yang berperan dalam pembangunan bangsa. Sejarah mencatat bahwa santri telah terlibat dalam berbagai perjuangan untuk kemerdekaan bangsa ini.
Jadi, mereka tidak hanya menimba ilmu di pesantren, tetapi juga ikut berjuang di medan perang melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.
Bahkan setelah kemerdekaan Indonesia, peran santri dalam pembangunan moral bangsa juga tidak dapat diabaikan. Sampai sekarang, pesantren masih menjadi pusat pendidikan yang melahirkan generasi-generasi berakhlak mulia dan berintegritas.
Di samping itu, santri juga sudah harus melek ilmu pengetahuan terbaru dan teknologi. Terlebih dengan berkembangnya dunia digital, mereka juga wajib beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan.
Semoga semangat Hari Santri Nasional ini terus menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bermanfaat bagi sesama, dan selalu mengabdi kepada bangsa, agama, dan negara. Semoga Allah SWT selalu meridhoi langkah-langkah kita dalam menuntut ilmu dan mengabdi kepada-Nya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BACA JUGA: Kecanggihan Alphard HEV Baru 2.5 HEV CVT, Dibanding-bandingkan dengan Mobil Listrik China
3. Contoh Muhadharah
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak, ibu dan teman-teman sekalian yang saya hormati dan tak lupa juga para santri di seluruh Indonesia yang berbahagia.
Dalam memperingati Hari Santri Nasional, di era teknologi dan digital saat ini peran santri tak lantas menyurut. Masih sama, kita juga layak untuk terus berkembang agar bisa menghadapi perubahan zaman berteknologi.
Di era serba teknologi ini, santri di masa sekarang bisa ikut memanfaatkannya sebagai sarana dakwah dan pemberdayaan umat.
Dengan begitu, santri dapat menyebarkan kebaikan sekaligus melawan informasi pemecah belah umat.
Maril buktikan bahwa santri tetaplah mampu menjadi pembaharu dan sebagai santri bisa ikut produktif di dunia digital, kreatif dalam berkarya, tanpa meninggalkan nilai-nilai agama.
Semoga kita semua yang berkumpul di sini mampu menjadi generasi santri yang mencintai ilmu dan berkontribusi bagi bangsa. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.***



















