BANTENRAYA.COM – Dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompetitif di era digital, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Implementasi Marketing Mix dalam Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Digital”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025 di Balai Desa Sasahan, Kabupaten Serang, dengan tujuan membekali masyarakat dan pelaku UMKM agar mampu memanfaatkan strategi pemasaran modern berbasis teknologi digital.
Dalam kegiatan tersebut, tim mahasiswa memaparkan konsep marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri dari empat elemen penting: produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion).
Keempat unsur ini menjadi dasar bagi setiap bisnis untuk merancang strategi pemasaran yang efektif, terutama di tengah perubahan perilaku konsumen yang kini semakin digital.
BACA JUGA: Hamas Desak Pemprov Banten Tutup Aktivitas Tambang di Bojonegara dan Puloampel
Menurut hasil kajian yang disampaikan oleh mahasiswa, penerapan marketing mix di era digital tidak hanya berfokus pada menjual produk, tetapi juga bagaimana menciptakan nilai tambah dan pengalaman digital yang menarik bagi pelanggan.
Misalnya, inovasi produk berbasis teknologi, sistem harga yang fleksibel, distribusi melalui platform e-commerce, serta promosi kreatif melalui media sosial menjadi strategi yang terbukti efektif untuk memperkuat daya saing bisnis.
Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya adaptasi pelaku usaha terhadap kemajuan teknologi.
Mahasiswa Universitas Pamulang menjelaskan bahwa kini banyak usaha kecil dan menengah (UMKM) yang mulai beralih ke sistem penjualan digital agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
BACA JUGA: Sekda Lebak Minta HRD Perusahaan Tetap Profesional dalam Rekrut Pegawai Lulusan SMAN 1 Cimarga
“Strategi marketing mix digital membuat pelaku usaha lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan perilaku konsumen modern. Promosi kini bisa dilakukan melalui konten kreatif di Instagram atau TikTok tanpa harus memiliki modal besar,” ujar Ade Ridwan, S.E., M.M., dosen pembimbing kegiatan tersebut.
Selain memberikan sosialisasi, mahasiswa juga melakukan sesi pelatihan singkat tentang penggunaan media sosial sebagai alat promosi, cara menentukan harga berdasarkan data pasar, dan membangun merek (branding) melalui pendekatan digital.
Peserta dari masyarakat Desa Sasahan menyambut antusias kegiatan ini karena dirasa sangat relevan dengan kondisi usaha lokal saat ini.
Kegiatan PKM ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Pamulang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Muhsinin Desak Sopir Truk Tambang Ditindak Tegas Jika ‘Ngeyel’ Lewat Kramatwatu
Dengan membawa konsep marketing mix ke ranah praktik, mahasiswa membantu pelaku UMKM memahami bagaimana strategi pemasaran digital dapat meningkatkan daya saing sekaligus memperluas jangkauan pasar.
“Kami ingin membuktikan bahwa ilmu yang kami pelajari di kampus bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan ekonomi lokal,” ujar Alfan Dera Ramadhan, salah satu anggota tim mahasiswa.
Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa juga belajar langsung mengenai tantangan dunia usaha di lapangan, sekaligus mengasah kemampuan komunikasi, manajemen, dan kepemimpinan.
Unpam Serang untuk Masyarakat
BACA JUGA: Honda ADV 160 Mengaspal di Banten, Bidik Segmen Pecinta Touring
Universitas Pamulang Kampus Serang secara konsisten mendorong mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk menjembatani antara dunia akademik dan kebutuhan nyata di masyarakat.
Dosen pendamping, Ade Ridwan, S.E., M.M., menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi sarana penting dalam mencetak lulusan yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi perubahan global.
“Melalui kegiatan PKM, mahasiswa tidak hanya belajar teori manajemen, tetapi juga berlatih menjadi problem solver bagi masyarakat di era digital,” ujarnya.
BACA JUGA: Indico Kantongi Sertifikasi ISO 27001, Perkuat Keamanan Informasi Digital
Acara berlangsung lancar dan penuh semangat, diakhiri dengan sesi tanya jawab serta foto bersama antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan perangkat Desa Sasahan.
Warga mengaku mendapatkan banyak wawasan baru mengenai pemasaran digital dan berencana menerapkannya pada usaha mereka.
Kegiatan bertema “Implementasi Marketing Mix dalam Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Digital” ini membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Pamulang Kampus Serang berperan aktif dalam mendukung transformasi bisnis di masyarakat.
Dengan kemampuan mengintegrasikan teori dan praktik, mahasiswa turut membantu mewujudkan ekonomi digital yang lebih maju dan inklusif. ***