BANTENRAYA.COM – ILP, siswa SMAN 1 Cimarga yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah hingga berujung pada aksi mogok sekolah sudah mulai masuk sekolah.
ILP mulai kembali mengikuti kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di SMAN 1 Cimarga pada Rabu 15 Oktober 2025.
Diketahui, sebelumnya ratusan siswa dan siswi SMAN 1 Cimarga kompak untuk mogok sekolah selama 2 hari pada 13-14 Oktober 2025.
BACA JUGA: Pinjaman Dana JLU Ditunda, Pemkot Cilegon Fokus Pembebasan Lahan
Aksi tersebut merupakan buntut dari dugaan kekerasan yang dilakukan kepala sekolah non aktif Dini Pitria terhadap ILP pada Jumat 10 Oktober 2025.
Kala itu, Dini menegur dan diduga menampar ILP karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah dan mengelak meski telah tertangkap basah.
Dini sendiri mengakui melakukan tamparan sebanyak 1 kali ke ILP namun membantah jika itu dilakukan sekuat tenaga namun lebih kepada upayanya menahan emosi.
BACA JUGA: Tri Perluas Jaringan Internet ke Pelosok Serang, BTS Naik Dua Kali Lipat
Hari ini, seluruh siswa kembali ke kegiatan seperti biasa tak terkecuali ILP yang juga sudah masuk sekolah.
Humas SMAN 1 Cimarga Dhea Najmi Layali membenarkan, ILP sudah kembali bersekolah namun menunjukkan perilaku yang berbeda.
Wajahnya ILP, paparnya, terlihat agak murung dan tak lagi seceria sebelum-sebelumnya.
“Memang tidak bisa dipungkiri kalau itu pasti ada sedikit perbedaan dari sang anak,” kata Dhea saat ditemui Bantenraya.com pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Diungkapkannya, situasi diperparah dengan respons warganet di dunia maya yang secara terus menerus menyudutkannya.
“Tentu sangat disayangkan ya respons berlebihan netizen kepada sang anak,” imbuhnya.
















