BANTENRAYA.COM – Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa buka suara setelah siswa SMA Negeri 1 Cimarga melakukan aksi mogok sekolah.
Aksi mogok sekolah sendiri dilakukan setelah Kepala SMA Negeri 1 Cimarga diduga menampar seorang murid yang ketahuan merokok di sekolah.
Adde Rosi sendiri menyayangkan keputusan para siswa SMA Negeri 1 Cimarga tersebut.
BACA JUGA: Nasib Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, Pengamat Minta Robinsar Pertimbangkan Sisi Kemanusiaan
Menurutnya, hal itu merugikan para siswa itu sendiri. Terlebih proses belajar mengajar saat ini sudah memasuki akhir semester.
“Para siswa mau menghadapi ujian. Apalagi yang jelas 12 ya. Jadi jangan sampai mogok ini berlanjut-lanjut,” kata Adde Rosi saat melakukan kunjungan ke Rangkasbitung, Senin, 13 Oktober 2025.
Terkait dugaan penamparan, Adde Rosi mendorong agar dinas terkait bisa segera melakukan intervensi terhadap persoalan yang terjadi dengan mengedepankan musyawarah.
BACA JUGA: 5 Spot Foto Ikonik di Kota Cilegon, Ada yang Baru Dibangun Tahun Ini
Dia berharap persoalan ini bisa segera mereda lewat diskusi dan kekeluargaan.
Ia mengingatkan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman untuk anak.
Namun, sekolah juga tentunya merupakan sarana pendidikan yang salah satu tugasnya ialah mendisiplinkan anak.
“Semua pihak harus menahan diri,” tandasnya. ***