BANTENRAYA.COM – Pengurus Daerah (PD) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Serang melaksanakan Diskusi Publik Lingkungan dengan mengusung tema “Mendorong Optimalisasi Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Serang.”
Diskusi Publik PD KAMMI Serang dilaksanakan secara langsung di Aula Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Diskusi Publik PD KAMMI Serang menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai elemen, di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi dan Akademisi UNTIRTA Aryo Wenang Wicaksono.
BACA JUGA: GRATIS! 13 Link Twibbon HUT TNI ke-80 Tahun 2025, Desain Gagah dan Tangguh
Diskusi Publik PD KAMMI Serang ini dipandu langsung oleh Ketua Bidang (Kabid) Sosial Kemasyarakatan, Pandi Ahmad yang dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa.
Ketua PD KAMMI Serang, M. Abdurrohman dalam sambutannya mengatakan bahwa Diskusi Publik ini merupakan sebuah bentuk kontribusi nyata KAMMI dalam menjawab persoalan lingkungan hidup di Kota Serang.
Ketua PD KAMMI Serang juga menyebut bahwa kontribusi nyata KAMMI terkhusus pada pengelolaan sampah yang belum optimal dan masih minimnya RTH di tempat ramah perempuan dan anak.
BACA JUGA: Persita Naik Ke Posisi Kedua Klasemen BRI Liga 1
“Sampah masih menjadi persoalan klasik di kota ini, belum lagi ketersediaan tempat ramah perempuan dan anak sebagai representasi RTH yang masih sangat minim,” ujarnya.
Dirinya kemudian menambahkan bahwa kota yang sehat adalah kota yang hijau dan bebas dari tumpukan sampah, melalui diskusi ini PD KAMMI Serang ingin mendorong sinergi dari semua pihak.
“Kota yang segala sehat adalah kota yang hijau dan bebas dari tumpukan sampah. Melalui diskusi ini, kami ingin mendorong sinergi semua pihak untuk mencari solusi konkret yang ada dan penegakkan hukum yang masih lemah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kumpulan Ucapan Hari Guru Sedunia 2025 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya
Melalui Diskusi Publik PD KAMMI Serang ini menjelaskan bahwa produksi sampah yang ada di Kota Serang akan terus meningkat apabila tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan yang terintegrasi dan partisipasi aktif dari masyarakat.
Tidak hanya itu, adanya keterbatasan RTH di Kota Serang juga dapat menjadi tantangan tersendiri dalam menghadirkan kota yang ramah lingkungan dan layak huni.
PD KAMMI Serang merekomendasikan beberapa hal penting yang dapat menjadi perbaikan bagi lingkungan yang sehat dan layak huni, antara lain;
1. Peningkatan edukasi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis lingkungan,
2. Optimalisasi program bank sampah dan daur ulang di tiap TPS setiap kelurahan,
3. Revitalisasi dan optimalisasi RTH di kawasan permukiman padat penduduk,
4. Tegakkan aturan hukum lingkungan hidup yang masih lemah,
5. Kolaborasi aktif antara pemerintah, akademisi, dan organisasi serta komunitas swasta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA: Spoiler Drakor A Hundred Memories Episode 7: Momen Pertemuan Young Rye dan Jong Hee
PD KAMMI Serang berharap, hasil diskusi ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah dan stakeholder terkait sebagai bahan evaluasi kebijakan serta perencanaan pembangunan kota yang berkelanjutan. ***

















