BANTENRAYA.COM – Sebanyak 1.080 teknisi dari Sharp dari seluruh Indonesia turut meramaikan Kompetisi AC Installer Championship 2025.
Kompetisi AC Installer Championship 2025 itu dalam rangkaian ulang tahun ke 55 tahun PT Sharp Elektronics Indonesia (SEID) ini diikuti 1.080 teknisi se Indoenias, salah satunya Feri Padli, teknisi asal Serang yang masuk dalam top 20.
Sementara, Taufik Nugroho, teknisi asal Palu ditetapkan sebagai juara pertama dan mendapatkan hadiah Rp12,5 juta, produk Sharp, medali emas, sertifikat, serta piala bergilir.
BACA JUGA: Cair-cair! Saldo DANA Gratis Rp470.000 Langsung Masuk Dompet Digital, Buruan Klaim DANA Kaget Ini
Ajang AC Installer Championship 2025 Tingkatkan Kualitas Teknisi AC
Presiden Direktur Sharp Indonesia Shinji Teraoka mengatakan, Kompetisi AC Installer Championship 2025 ini merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama produk AC.
“Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi agenda ini menjadi sarana untuk meningkatkan skill, dan pembelajaran bagi setiap teknisi AC terbaik dari Sharp,” kata Shinji dalam keterangan resminya kepada Bantenraya.com, Rabu 24 September 2025.
Selain kompetisi bagi para teknisi, Sharp juga menggagas aktivitas hiburan dan edukasi yang turut diramaikan oleh masyarakat, salah satunya adalah kompetisi Sharp Class Skill Competition 2025, berupa lomba kuis yang melibatkan para siswa SMK binaan Sharp.
“Para pelajar ini diuji kemampuan dan keterampilannya dalam merakit rangkaian elektronik, sebagai bentuk dukungan Sharp dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi,” jelas Shinji.
Sementara itu, Head of Customer Satisfaction Divison PT SEID Lise Tiasanty menambahkan, penilaian kompetensi para teknisi Sharp dilakukan pada lima aspek antara lain pemahaman teknis, ketepatan instalasi, kelincahan, kecepatan kerja, dan sikap profesional.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin mengakselerasi dampak positif dari Sharp AC Installer Championship, bukan hanya untuk teknisi profesional, namun bagi generasi penerus. Melalui pendidikan vokasi merupakan kunci untuk membangun masa depan industri yang berdaya saing,” tutur Lise.
Dari 1.080 teknisi yang ikut berkompetisi, Sharp menentukan 20 teknisi AC terbaik dan berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan mendali, salah satunya Feri Padli, teknisi asal Serang yang masuk dalam top 20.
Sementara, Taufik Nugroho, teknisi asal Palu ditetapkan sebagai juara pertama dan mendapatkan hadiah Rp12,5 juta, produk Sharp, medali emas, sertifikat, serta piala bergilir.
“Ke depan, kami ingin menjadikan Sharp AC Installer Championship bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan nyata untuk mengangkat standar teknisi AC di Indonesia,” kata Lise. ***