BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Serang atau Pemkab Serang memastikan akan membangun tiga unit rumah di Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja yang kondisinya rusak berat akibat diterjang angin puting beliung.
Rencana pembangunan tiga unit rumah yang rusak berat akibat diterjang angin puting beliung tersebut akan diupayakan bulan depan oleh Pemkab Serang, melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD perubahan tahun 2025.
Pada Rabu 17 September 2025, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dari pemkab Serang meninjau langsung kondisi rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung tersebut, dan memberikan perhatian khusus untuk dibangun.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau DPRKP Kabupaten Serang Okeu Oktavina mengaku telah menindak lanjuti kujungan Bupati Serang dengan melakukan pendataan tingkat kerusakan bangunan yang terdampak.
BACA JUGA : Wacana Tukin Dipangkas 50 Persen, ASN Pemkab Serang Cuma Bisa Pasrah
“Hasil pendataan Pemkab Serang tadi di lokasi, ada 22 rumah yang terdampak, tiga rumah dalam kondisi rusak berat dan 19 rumah dalam kondisi rusak ringan,” ujar Okeu, Kamis 18 September 2025.
Untuk bangunan yang rusak ringan, hampir seluruhnya sudah dilakukan perbaikan secara mandiri oleh pemiliknya, karena kerusakannya seperti gentengnya yang jatuh dan asbes yang terbang. yang rusak berat oleh Pemkab Serang.
“Termasuk satu bangunan masjid bagian sampingnya atau selasarnya juga rusak, tadi kita cek sedang diperbaiki oleh masyarakat setempat. Sesuai regulasi kita tidak lakukan perbaika, kalaupun ada dari pemda yang diberikan sifatnya santunan,” katanya.
Okeu menjelaskan, pihaknya akan fokus membantu pembangunan tiga unit rumah yang kondisinya rusak berat dan sudah berkoordinasi dengan Kepala Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Derah (BPKAD) Kabupaten Serang Sarudin.
“Pak Sarudin akan mengupayakan dianggaan perubahan ini. Mudah-mudahan di pertengahan Oktober sudah dilakukan bantuan perbaikannya, karena terkenan bencana kita akan berikan full bantuannya,” ungkapnya.
BACA JUGA : Besaran Tukin ASN Pemkab Serang yang Diwacanakan Dipangkas, Bisa Beli Motor Cash Sebulan Sekali
Adapun kebutuhan anggaran untuk perbaikan rumah tersebut, Okeu menuturkan, satu rumah membutuhkan anggaran Rp60 juta, dan untuk tiga rumah membutuhkan anggaran Rp180 juta.
“Ini sudah kita laporkan ke Ibu Bupati, ke Pak Wakil Bupati (Najib Hamas-red), dan Pak Sekda (Zaldi Dhuhana-red). Untuk pemiliknya satu orang masih menempati rumahnya karena ada bagian yang masih dipakai, yang dua orang ngontrak,” katanya. (***)















