BANTENRAYA.COM – Harga saham milik PT Aviana Sinar Abadi yang bergerak di sektor teknologi dengan kode emiten IRSX terus terbang melejit tak terbendung.
Pada perdagangan bursa Selasa 16 September 2025, saham IRSX kembali naik 9,29 persen atau 17 poin menjadi Rp200 per lembar saham. Pada perdagangan Senin 15 September 2025, saham IRSX juga menguat dari Rp167 per lembar saham menjadi Rp183 per lembar saham di penutupan sore.
Dalam enam bulan, saham IRSX meningkat sebesar 589 persen dari harga Rp29 per lembar saham, kini Rp200 per lembar saham.
Seleksi Kepala Inspektorat Kota Cilegon Jadi Buah Bibir Pejabat
Kenaikan ini salah satunya kemungkinan terjadi karena aksi korporasi yang dilakukan IRSX pada pekan lalu yang mengakuisisi dua perusahaan dan menjadikannya anak perusahaan PT Aviana Sinar Abadi.
Dalam keterbukaan informasi yang dilansir PT Bursa Efek Indonesia, Kamis 11 September 2025, IRSX melakukan akuisisi PT Tiger Wong Internasional.
PT Tiger Wong Internasional kini menjadi anak perusahaan IRSX bernama PT Folago Digital Media.
Selain PT Tiger Internasional, IRSX juga melakukan akuisisi terhadap PT Jaya Gemilang Wong yang kini menjadi anak perusahaan bernama PT Folago Karya Indonesia.
Pengumuman Aturan Baru SNPMB 2026 Diluncurkan Hari Ini, Jangan Sampai Kelewatan
Bagaimana kondisi keuangan IRSX sendiri yang saat ini melakukan ekspansi?
IRSX Belum Membukukan Laba dan Masih Tertekan Operasional
IRSX bergerak di sektor teknologi, spesifiknya perangkat lunak dan layanan teknologi, aktivitas seperti manajemen produk perangkat lunak (software product management), layanan cloud, sistem manajemen tenaga penjualan, platform e-commerce, antar-transaksi, dan sistem pendukung perusahaan lainnya.
Di semester pertama 2025, pendapatan IRSX mencapai Rp461,33 miliar atau turun sekitar 24,5 persen dibandingkan periode yang sama 2024.
Tips dari Fitra Eri untuk Pilih Mobil Listrik, Jangan Beli Lebih dari Rp500 Juta
Adapun dalam data keuangan IRSX 2024, perusahaan tersebut membukukan pendapatan Rp841,60 miliar, atau tumbuh sangat pesat dibandingkan 2023 yang memiliki pendapatan Rp248 miliar.
Meski demikian, IRSX masih membukukan rugi bersih di 2024 mencapai Rp541,07 miliar. ***
Saham IRSX Curi Perhatian Usai Melonjak 442 Persen



















