BANTENRAYA.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Rakyat (Formapre) menggeruduk kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang.
Aksi unjuk rasa dilakukan karena BPJS Ketengakerjaan Cabang Serang dinilai tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, aksi unjuk rasa dilakukan karena mahasiswa mendapat informasi ada praktek pungli di BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan nomor antrean hingga Rp500.000.
Ucok, salah satu peserta aksi unjuk rasa mengatakan, pelayan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan seperti pelayanan jaminan hari tua atau JHT.
“Kami minta ada evaluasi total terhadap pelayanan dan manajemen internal BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya, Kamis 11 September 2025.
Peserta aksi lainya Asmawi, ia menilai pelayanan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan tidak ada peningkatan, padahal sudah banyak aduan dari masyarakat.
“Kalau yang datang banyak seharusnya fasilitas ditambah dan pekerjanya juga ditambah,” katanya.
Masih Rentan Melemah Sesi Awal Perdagangan IHSG Ditutup Rp7.763,45,
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Uus Supriyadi mengaku sangat terbuka dengan aspirasi yang disampaikan oleh siapapun termasuk mahasiswa.
“Kita selalu mengingatkan kepada pekerja kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Kalau ada pekerja yang melakukan pungli sesuai aturan kami akan pecat,” katanya.(***)
 
			














