BANTENRAYA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan angka 7.699,01 poin. IHSG diprediksi terus mengalami kontraksi pasca reshuffle yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.
Pada perdagangan sesi pertama pukul 09.00 WIB, IHSG melejit 1,11 persen atau 85,22 poin dari 7.666,01 poin ke angka 7.779,50 poin.
Rekomendasi saham moncer untuk Kamis 11 September 2025 dengan harga di bawah Rp1.000 per lembar saham masih merujuk pada saham perusahaan tambang, teknologi, serta farmasi.
BACA JUGA: Kesal Luar Biasa, Thom Haye Ungkap Alasan Kenapa Enggan Bersalaman dengan Pemain Lebanon
PT Timah (TINS) direkomendasikan untuk dikoleksi dengan harga pembuka Rp1.090 per lembar saham yang langsung naik 10 poin menjadi Rp1.100 per lembar saham.
TINS memiliki fundamental yang cukup baik dengan kinerja keuangan semester I dengan laba bersih mencapai Rp300 miliar dengan total pendapatan Rp4,22 triliun.
Meski mengalami penurunan laba dan pendapatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi pasar optimistis bahwa TINS bisa rebound di akhir tahun.
Salah satu penyebab penurunan laba antara lain karena faktor cuaca, cadangan tidak merata, dan aktivitas tambang ilegal.
Rekomendasi Saham di Bawah Rp1.000
Selain TINS, rekomendasi saham di bawah harga Rp1.000 antara lain SIDO yang dijual di angka Rp530 per lembar saham dan langsung naik di sesi pembukaan saham hari ini.
Ada pula BJBR di angka Rp770 per lembar saham, dan AGII di angka Rp180 per lembar saham. ***
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Bantenraya.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
 
			


















