BANTENRAYA.COM – 59 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK tenaga kesehatan yang ada di lingkungan Pemkab Serang sudah memiliki rekening Bank Banten.
Pembuatan rekening Bank Banten dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Serang yang nantinya akan digunakan untuk penyaluran payroll gaji PPPK.
Kepala Bidang Akuntansi Beni Rahmatullah mengatakan, pembuatan rekening tersebut sebagai langkah awal perpindahan payroll gaji PPPK yang awalnya menggunakan Bank Jabar Banten atau BJB.
“Hari ini awal kita bergerak terkait rencana pemindahan payroll gaji PPPK, dimulai dari teman-teman PPPK yang ada di Dinas Kesehatan,” ujarnya, Rabu 10 September 2025.
Ia menjelaskan, ada 66 PPPK dari tenaga kesehatan yang membuat rekening di Bank Banten namun ada 10 orang yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain.
BACA JUGA: Kasus Penipuan Transaksi Online Tinggi, Dana Buka Posko Bantuan Keliling di Jabar dan Banten
“Sudah hampir seluruhnya membuat rekening di Bank Banten. 10 orang enggak bisa datang, yang tiga yang sudah memiliki rekening, sementara tujuh orang ada kegiatan di lapangan,” katanya.
Beni menuturkan, tujuh PPPK tenaga kesehatan yang belum membuat rekening bank Banten masih bisa menyusul pada Kamis 11 September yang akan dilaksanakan di gedung dakwah Muhammadiyah, Kota Serang.
“Besok ada pembukaan rekening PPPK untuk di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan dinas lainnya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini belum ada PPPK yang keberatan dengan perpindahan payroll gaji dari BJB ke Bank Banten yang diisukan sebagai bank yang kurang sehat.
“Sampai saat ini Alhamdulillah kondusif tidak ada hal apapun karena teman-teman PPPK bisa menerima perpindahan payroll ini ke Bank Banten,” tuturnya.
BACA JUGA: Proyek Lelang Pipa Air Perumda Cilegon Gagal 2 Kali, Ini Penyebabnya
Salah seorang PPPK dari Puskesmas Kibin Nasrul mengaku tidak keberatan untuk pindah payroll gaji dari BJB ke Bank Banten.
“Di Bank BJB Selama saya memakai enggak ada kendala, mudah-mudahan setelah menggunakan Bank Banten ini jauh lebih baik,” ujarnya.***
















