BANTENRAYA.COM – Para atlet anggar Kabupaten Serang yang mengikuti uji coba dengan kabupaten dan kota yang ada di Banten memetik pengalaman untuk mempersiapkan diri menghadapi Porprov Banten 2022 di Kota Tangerang.
Pengalaman yang didapat para atlet anggar ini akan dijadikan bahan evaluasi agar nantinya bisa membawa pulang medali dari ajang Porprov Banten.
Uji tanding jelang Porprov Banten ini diikuti oleh Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
Baca Juga: Menggemaskan! Begini Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induknya
Tim Kabupaten Serang menerjunkan 7 atlet putra dan satu atlet putri di kelas florent.
Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia atau IKASI Kabupaten Serang Deni Pazriansyah menuturkan, dengan adanya latih tanding dengan melibatkan seluruh kabupaten dan kota ini sangat berdampak positif.
Sebab, selama pandemi korona ini sangat sulit untuk beruji coba lantaran harus menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Muda Inspiratif! Rela Resign Demi Passion, Adi Firmansyah Fotografer Muda yang Akhirnya Sukses
“Ini bagus bagi atlet karena bisa evaluasi langsung kekurangan sebab mendapatkan lawan tanding,” ujarnya.
“Jika hanya latihan maka evaluasi kurang maksimal namun jika langsung uji coba kami bisa melihat kekurangan dan kelebihan atlet,” imbuhnya.
Ia berharap atlet Kabupaten Serang memetik pengalaman dan terus memperbaiki keterampilan agar semakin bagus.
Baca Juga: 5 Link Twibbon Keren Hari Pahlawan dengan Semangat Membara dan Elegan untuk Foto Profil Medsos
Dengan waktu yang cukup lama menjelang berlangsungnya Porprov Banten maka masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri.
“Mental bertanding anak-anak perlu diasah. Saya yakin jika kerap mengikuti kejuaraan atau uji tanding seperti ini mental mereka terasah,” tuturnya.
“Dan secara otomatis mereka bisa belajar dari atlet yang bagus untuk meningkatkan kemampuannya,” jelas dia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Hits di Kota Serang
Sementara itu, Ketua Bina Prestasi KONI Kabupaten Serang Bambang Setya Jatmika menambahkan, untuk bisa berprestasi maka atlet membutuhkan laga uji coba.
Kemudian juga mereka membutuhkan pengalaman turun langsung di turnamen untuk mengasah kemampuan dan mental pemain.
“Kegiatan ini memang dibutuhkan oleh atlet. Selama pandemi memang banyak kegiatan yang dibatasi sehingga para atlet tidak bisa maksimal mengembangkan kemampuannya karena tidak ada turnamen,” kata dia.
Baca Juga: Diperiksa Selama 6 Jam, Status Rachel Vennya Masih Sebagai Saksi
Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap atlet Kabupaten Serang menjelang berlangsungnya Porprov Banten.
Monitoring yang dilakukan untuk melihat kemampuan atlet sekaligus sebagai data pihaknya untuk mengetahui potensi medali ke depannya.
“Kami terus melakukan monitoring karena tidak ingin terlambat mempersiapkan porprov. Semakin cepat maka semakin baik,” tutup dia. ***