BANTENRAYA.COM – Merawat dan membesarkan anak kucing tentunya menjadi satu hal yang menyenangkan. Perlu diketahui bahwa merawat atau memelihara anak kucing juga memiliki tanggung jawab yang besar.
Pada umumnya anak kucing yang baru lahir biasanya sangat bergantung pada induknya. Namun bagaimana jika ditemukan tanpa induk dan ingin sekali merawatnya?
Akan tetapi, perawatan anak kucing juga diharus bisa telaten seperti memberikan kesehatan dan perilaku kucing hingga besar nanti.
Baca Juga: Dibantai 3-0, Persita Tak Berkutik Lawan PSM
Belum lagi jika anak kucing perlu diberikan makanan seperti apa, dokter hewan untuk perawatannya gimana, serta dimana harus meletakkan kotak kotorannya. Itulah mengapa perlu edukasi bagaimana cara merawat anak kucing tanpa induknya. Dan pastinya hanya perlu dilakukan dengan ketekunan yang tinggi agar terbiasa.
Berikut ini cara memelihara anak kucing tanpa induknya:
1. Memberikan susu yang tepat
Anak kucing pada umumnya membutuhkan susu dari induknya. Namun apa jadinya jika anak kucing ditemukan tanpa induknya? Berikan susu yang tepat dan sesuai dengan usia anak kucing, biasanya susu kucing ini tersedia di toko hewan. Perlu diketahui, jangan pernah berikan susu sapi atau cairan yang mengandung gula. Karena kalsium yang mengandung laktosa tidak cocok untuk anak kucing. Jika diberikan asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak kucing, nantinya akan mempengaruhi kesehatan hewan tersebut.
Baca Juga: Zona Megathrust Selat Sunda Bisa Hasilkan Guncangan 7 MMI, Gedung Kuatpun Bisa Rusak
2. Menjauhkan dari kucing dewasa
Kucing dewasa memiliki sifat yang masih suka penasaran terhadap sesuatu yang menggemaskan. Akan tetapi, kucing dewasa perlu dipisahkan terutama bagi anak kucing yang baru lahir. Walau tidak membahayakan, tetapi usahakan untuk tetap memisahkan terlebih dahulu hingga usia anak kucing tersebut cukup.
3. Menjaga kesehatan anak kucing
Litter box atau tempat buang air merupakan tempat yang sediakan untuk kucing bila ingin buang air. Ketika anak kucing sudah bisa berjalan, cobalah untuk memperkenalkan tempat tersebut. Cukup letakkan pada area terdekat sampai anak kucing tersebut menjangkaunya. Dengan menggunakan insting anak kucing akan berjalan sesuai dengan kemampuannya. Nantinya akan membuat anak kucing terbiasa untuk menggunakannya sehari-hari.
4. Menjaga kesehatan anak kucing
Cara merawat anak kucing tanpa induknya yaitu dengan menjaga kesehatan anak kucing tersebut. Salah satu cara untuk menjaganya yakni dengan memberikan vaksin untuk mencegah risiko penyakit atau virus yang dapat menyerang kapanpun. Tetapi, perlu diketahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan vaksin bagi anak kucing.
Baca Juga: Muda Inspiratif! Rela Resign Demi Passion, Adi Firmansyah Fotografer Muda yang Akhirnya Sukses
Biasanya anak kucing dapat di vaksin setelah berusia 6-8 minggu sampai usianya 16 minggu.
Kemudian beri jarak waktu setahun untuk kembali mendapatkan vaksin penguat. Vaksin kucing sendiri biasanya dilakukan dengan jarak waktu 3-4 minggu. Sebelum diberi vaksin biasanya kucing dilakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Dengan pemberian vaksin imun anak kucing tentunya akan menjadi lebih kuat dan memberikan efek yang baik.
Namun sama halnya dengan manusia, bagi kucing juga terdapat kasus gagal imunisasi, infeksi, menggunakan obat yang dapat menurunkan imun tubuh kucing, hingga tumorigenesis dimana sel normal mengalami transformasi menjadi sel kanker.
5. Mengajaknya bergerak lebih aktif dan mengajarkan hal positif
Tentunya anak kucing memerlukan gerak tubuh untuk kesehatan dan pertumbuhanya. Dengan melakukan gerak tubuh seperti melompat, berlari, mengejar, menangkap nantinya dapat melatih anak kucing dan pemiliknya menjadi lebih akrab.
Baca Juga: Musisi Eka Gustiwana Ungkap Ada Project Besar dengan Titi DJ dan Ashanty
Anak kucing juga perlu diajarkan bagaimana cara membuang kotoran, atau bagaimana harus bersikap makan untuk pertumbuhannya. Tidak perlu menggunakan kekerasan, karena akan berdampak trauma pada kucing ke depannya.
6. Membersihkan anak kucing berserta kandangnya secara rutin
Mau tidak mau ini merupakan tanggung jawab pemiliknya, patikan untuk membersihkan kotoran anak kucing secara rutin jika tidak terkena gangguan penyakit yang mungkin saja terjadi. Selain itu jangan biarkan kotoran anak kucing berada di tempat tidur anak kucing.
7. Lakukan grooming secara rutin
Grooming biasanya dilakukan oleh induk kucing agar terlihat bersih dengan cara dijilati. Akan tetapi, karena tidak memiliki induk pemilik anak kucing tentu harus berperan juga sebagai induknya. Lakukan grooming dengan menggunakan sisir, lap maupun kain.
Baca Juga: Selawaktu Coffe Buka Lowongan Kerja, Buruan Daftar
Akan tetapi, anak kucing yang masih bayi perlu tidak perlu dimandikan, karena akan mempengaruhi kesehatan kucing mungil tersebut. Karena perlu diketahui, tidak cukup rasa suka saja untuk memelihara hewan mungil ini, tetapi pengetahuan yang cukup juga diperlukan saat memelihara hewan menggemaskan ini. ***