BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memberikan 2 ribu batang bibit pisang ke Koperasi Desa Merah Putih Parung Kujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Pemprov menilai perkebunan pisang menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan Kopdes Merah Putih Desa Parung Kujang.
Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan bahwa distribusi itu juga merupakan langkah dari Pemprov untuk mendukung Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Banten, termasuk di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: BRI Dukung Pendidikan Berkualitas untuk Anak Negeri, Salurkan Beasiswa dan Renovasi Sekolah
Adapun 2 ribu batang bibit pisang itu akan di tanam dibatas lahan seluas dua hektare.
“Ini bentuk dukungan dari Pemprov Banten untuk Koperasi Desa Merah Putih. Kami melihat di desa ini punya potensi besar untuk mengembangkan pohon pisang,” kata Andra saat diwawancara pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Andra mengungkapkan, Koperasi Desa Merah Putih di Parung Kujang sendiri sejauh ini menjadi koperasi yang cukup berkembang dengan core bisnis utamanya ialah ekspedisi hasil peternakanke pasar.
Melalui bisnis itu, masyarakat bisa bekerjasama untuk mengangkut hasil ternaknya ke pasar.
Adapun beberapa produk yang didistribusikan oleh Koperasi Desa Merah Putih di Desa Parung Kujang diantaranya ialah ayam, telur dan beberapa hasil pertanian lainnya.
“Di wilayah yang jauh, seperti Parung Kujang, bisa mendistribusikan beberapa produk itu. Kami tentu mengapresiasi hal tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: Gunakan Strategi Jemput Bola, Roti Unyil di Kota Serang Sukses Jual Ratusan Pics Perhari
Andra juga memprediksi, Koperasi Desa Merah Putih di Parung Kujang bisa berkembang lebih jauh, mengingat keberadaan Tol Serang-Panimbang (Serpan).
Kata dia juga, tak lama lagi exit Tol Serpan di Kecamatan Cileles akan segera dibuka. Dengan aktifnya tol tersebut, kawasan tersebut akan menjadi pusat keramaian dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Dengan wilayah yang strategis ini, masyarakat tentu harus disiapkan agar bisa memanfaatkan infrastruktur tersebut dengan baik,” tuturnya.
Baca Juga: Apes Banget! Maling Motor di Serang Babak Belur Diamuk Warga Usai Motor Curian Habis Bensin
Secara keseluruhan, Provinsi Banten sendiri tercatat memiliki sekitar 1.551 Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar dengan core bisnisnya masing-masing.
Kendati begitu, masih ada beberapa Koperasi Desa Merah Putih yang hingga kini masih jalan di tempat atau mengalami stagnasi.
Kendati begitu, Andra menyebut bahwa koperasi-koperasi tersebut masih harus melalui proses yang cukup panjang dan konsisten.
Baca Juga: Kejari Bidik KPU Kota Serang, Biaya Pelipatan Surat Suara dan Sewa Gedung Diduga Bermasalah
Untuk itu, keberadaan pemerintah ialah bertujuan untuk membimbing seluruh koperasi agar bisa lebih berkembang.
“Diperlukan pelatihan, pembinaan, dan berbagai upaya terarah untuk menjadikannya lebih kuat. Inilah mengapa saya bersama Bupati mengunjungi desa tersebut sebagai bentuk pendampingan,” terang dia. ***