BANTENRAYA,COM – Penyakit kanker ternyata dapat disembuhkan dengan mudah dan secara alami menurut dr. Zaidul Akbar.
Selama ini, kata dr. Zaidul Akbar, penyembuhan penyakit kanker salah satunya melalui kemoterapi.
Padahal, kata dr. Zaidul Akbar, kemoterapi dapat merusak jaringan sel tubuh kita lainnya.
Baca Juga: Aura Kasih dan Celine Evangelista Lebih Pilih Liburan Naik Gunung: Udara Dingin Enak Sambil Dipeluk
“Sebenarnya ngobati kanker tuh gampang loh, tapi orang tuh kadang kadang dikasi tahu tidak percaya,” kata dr. Zaidul Akbar dikutip bantenraya.com dari YouTube Bamol Tv berjudul ‘Kanker Bisa Hilang secara Alami Rutin Konsumsi dan Lakukan Ini Saja-dr.Zaidul Akbar’ yang diunggah pada Jumat, 29 Oktober 2021.
dr Zaidul Akabr mengatakan, penyakit kanker adalah proses alamiah tubuh.
Makanya, kata dia, kanker jangan diserang dengan kemoterapi.
Baca Juga: Gubernur Banten Siapkan Rumah Sakit Wisata, Lokasinya di Kabupaten Pandeglang
“Kanker itu sebenarnya proses alamiah. Ia (Kanker_red) proses alami tubuh yang ingin diaperhatikan lebih, sehingga apa? jangan diserang dianya. Kemoterapi itu kan menyerang dia, marah dia, rontok semua sistem sistem yang lain,” jelasnya.
Lalu caranya bagimana? dr Zaidul Akbar menerangkan, kanker dibuat kelaparan.
Caranya dengan tidak memakan yang menjadi nutrisi bagi panyakit itu.
Baca Juga: Tak Usah Keluarkan Uang Puluhan Juta, Begini Cara Menemui Ivan Gunawan Secara Gratis
“Bikin dia starving (kelaparan), bikin dia kelaparan. Pertama, jangan kasi masukan nutrisi yang disa suka. Nutrisi yang dia suka apa? gula pasir salah satu satunya,” tegasnya.
Selain itu, kata dr. Zaidul Akbar, konsumsi produk yang penyakit kanker tidak suka.
Salah satu makanan yang tidak disukai kanker adalah makanan yang mengandung zat besi, seperti kurma.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Kecam Isu Pengaturan Skor di Liga 2, Roofi: Saya Sudah Konfirmasi Manajer Perserang
“Yang kedua, makan yang dia (kanker) nggak suka, dan produk yang gini (dr. Zaidul Akbar menunjukkan kurma dalam kemasan) nggak suka. Termasuk Fe atau (zat) besi yang ada di kurma, dia nggak suka banget. Lama-lama dia akan pergi sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa besi tidak Allah SWT ciptakan di muka bumi, tapi besi Allah SWT turunkan dalam proses reaksi terjadinya atau tercipatanya alam semesta yang namanya proses big bang.
Menurut dia, fusi dari energi atom nuklir pada proses big bang salah satunya menghantarkan besi yang Allah turunkan dari langit menuju bumi.
Baca Juga: Pemerintah Sudah Tepat Mengambil Prinsip GRC di Masa Pandemi saat ini
“Dan (zat) besi, iya ada di dalam kurma, masyaallah, dan (zat) besi merupakan elemen transisi. Ion transisi di dalam tubuh manusia yang dia berperan salah satunya anti kanker,” kata dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, Nabi Muhammad SAW pernah hanya makan kurma dan minum air putih saja selama satu bulan.
Jika dipahami, kata dr. Zaidul Akbar, ternyata yang dilakukan Rasulullah tersebut merupakan konsep detoksifikasi bagi tubuh.
Baca Juga: Perserang Punya Bukti Rekaman Pengaturan Skor di Liga 2, Seperti Apa?
“Kalau saya memandang, ini konsep kesehatan, itu proses detok yang paling baik untuk orang orang yang kena kanker. Ketika orang kena kanker, makan kurma. Kurma ini alkali, dan dia punya zat besi, dan dia minum air, air alkali atau air zam zam,” terang dr. Zaidul Akbar.
Dikatakan, ternyata gen-gen dalam tubuh manusia itu terikat karena pH (Power of Hydrogen) atau kadar keasaman yang sama atau alkali.
“Makanya air zam zam (mengandung alkali) itu. Kenapa air berperan bisa menghilangkan kanker, karena dia bisa menguatkan kembali ikatan gen dan kanker tidak akan bisa tumbuh di lingkungan yang basah, atau alkali,” tegasnya.
Baca Juga: 15 Foto Aura Kasih dengan Hewan Kesayangan, Cantiknya ‘Ganas’ Banget
BACAJUGA:
dr. Zaidul Akbar menyarankan, agar penderita kanker menghindari makanan seperti nasi, gorengan, tepung, dan gula.
Menurut dia, makanan tersebut mengandung asam atau memiliki pH basa.
“Segala jenis macam produk minyak itu, tepung, minyak, gula, termasuk nasi itu asam, karena dia sudah berdiri sendiri,” tegasnya. ***
