BANTENRAYA.COM – Pembangunan Masjid Terapung Banten masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kabupaten Serang tahun 2025-2029.
Meski demikian, pembangunannya tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD Kabupaten Serang.
Masuknya pembangunan Masjid Terapung Banten di RPJMD Kabupaten Serang agar adanya legalitas dalam melakukan pembangunan yang akan dilakukan antara Yayasan Al Bahru Banten dan Pemkab Serang.
Kepala Bidang Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Kabupaten Serang Agus Firdaus mengatakan, Pemkab Serang telah melakukan kajian mendalam untuk integrasi wisata halal dan wisata religi.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Tingkat SD di Kota Serang Kekurangan Murid, Minimnya Sosialisasi Jadi Penyebab
“Jadi dari Disporapar sudah menyelasiakan kajian dan MTB (Masjid Terapung Banten) masuk ke dalam destinasi terintegrasi untuk wiasata halal wisata wisata religi di Kabupaten serang,” ujarnya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, masuknya pembangunan Masjid Terapung Banten ke RPJMD Kabupaten Serang merupakan bentuk dukungan dan keseriusan Pemkab Serang untuk bersama-sama melakukan kolaborasi dengan yayasan Al Bahru Banten.
“Jadi nanti kita bisa mengadakan Musrenbang, non APBD (Pembangunan MTB), kita undang para perusahaan, para foundation. Supaya prosesnya legal maka tetap kita masukan ke dalam RPJMD,” katanya.
Agus menuturkan, selain menjadi tempat ibadah MTB nantinya bisa menjadi lokasi berbagai event karena lokasinya yang berada di kawasan wisata Pantai Anyar.
“Setiap ada event, kegiatan, isthigosah, kita tempatkan di sana walaupun tetap ada konsep ibadah. Ketika di ploting menjadi kawasan wisata halal, kita bisa melaksankan kegiatan yang selaras wisata religi dan halal tersebut,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, sejauh ini Pemkab Serang terus melakukan proses kesepakatan dengan Yayasan Al Bahru Banten supaya ada pembagian tugas dan dilakukan dengan baik.
“Proses masih dalam kesepakatan MuU kerja sama, setelah ada kesepakatan kita akan membantu melakukan kajian perencanaan, kajian RAB (rencana anggaran belanja). Pemda bisa mendukung inisiasi ini yang penting disepakati dengan Yayasan Al Bahru,” paparnya.
Sementara Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah juga menjelaskan, ada 16 program prioritas yang masuk dalam RPJMD salah satunya pembangunan wisata halal dan religi.
Baca Juga: Kabel Provider Internet Jadi Kendala Pelebaran Jalan di Simpang Titan Arum Kota Serang
“Program prioritas yang terakhir membangun pariwisata halal dan destinasi religi yang terintegras,” ujarnya.***