BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni turun langsung meninjau lokasi banjir di kawasan Ciledug Indah, Kota Tangerang pada Selasa, 8 Juli 2025.
Dengan mengenakan sepatu boots kuning, Andra Soni menyusuri genangan air yang masih tinggi sambil memantau saluran pembuangan di sejumlah titik terdampak.
Aksi basah-basahan Andra Soni itu dilakukannya bersama Walikota Tangerang, Sachrudin, serta jajaran Forkopimda Kota Tangerang.
Mereka menelusuri jalanan yang masih terendam air untuk melihat langsung kondisi lapangan dan mendengar keluhan dari para warga.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Pembalap Binaan Astra Honda Juara di ETC Prancis
“Iya tadi saya baru saja melihat langsung lokasi yang menjadi titik banjir. Informasi yang saya dapat, semalam itu tinggi air hingga 105 centimeter. Memang wilayah ini rawan banjir ya, dan musiman. Sebelumnya empat tahun sekali, tapi sekarang jadi dua tahun sekali karena semakin padat penduduknya,” kata Andra.
Andra Soni menyebutkan, perkembangan wilayah yang makin padat diduga menjadi faktor lainnya yang menyebabkan wilayah tersebut menjadi banjir.
Pasalnya, wilayah seperti Ciledug Indah, Puri Kartika, Maharta, hingga Jurangmangu, merupakan daerah rawan banjir.
“Para pengembang juga harus ikut bersama-sama. Mereka menjanjikan kawasan yang bebas banjir, ya mereka juga harus ikut mencarikan solusinya. Insyaallah kita akan bersama-sama mencari solusi,” ucap Andra.
Baca Juga: Bakal Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Diminta Andra Soni Lakukan Komunikasi Produktif
Andra Soni menyebut, penyempitan saluran air adalah salah satu penyebab utama banjir. Untuk itu, ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor—baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga pengembang perumahan.
“Kami sudah membentuk Satgas Pengendalian Banjir yang dipimpin oleh Pak Sekda. Mudah-mudahan bisa segera bekerja. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari solusi bersama,” tegasnya.***