BANTENRAYA.COM – Pemkot Cilegon menyediakan kuota utnuk 100 orang mengikuti pelatihan bahasa Korea bersama dengan PT Krakatau Posco.
Pelatihan bahasa Korea dari Pemkot Cilegon tersebut dalam salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Cilegon.
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, Pemkot Cilegon telah menjalin kerja sama dengan PT Krakatau Posco untuk program pembelajaran bahasa Korea selama 3 tahun ke depan .
Menurutnya, bahasa Korea menjadi salah satu bahasa asing yang perlu dipelajari oleh masyarakat Cilegon, karena beberapa industri di sana memerlukan keahlian tersebut.
“Hari ini menindaklanjuti pertemuan awal terkait pelatihan bahasa Korea, Alhamdulillah sudah tekan MoU dengan PT Krakatau Posco,” katanya usai pertemuan tentang program pelatihan bahasa Korea dengan PT Krakatau Posco di ruang Walikota Cilegon, Rabu 4 Juni 2025.
Untuk kuota pesertanya, Pemkot Cilegon hanya akan menyediakan untuk 100 orang terlebih dahulu pada tahun 2025.
Baca Juga: Jago Acting! Suami yang Bunuh Istri di Puri Anggrek Kota Serang Pura-pura Sedih Ketika Lihat Jasad
100 orang tersebut akan mengikuti pembelajaran bahasa Korea selama 3 bulan, di mulai pada bulan Agustus 2025 mendatang.
“Tahun 2025 ini 100 orang dulu, tapi nanti akan bertahap meningkat kuotanya setiap tahun. Agustus tahun ini sudah bisa dimulai ya pelatihannya,” ucapnya.
Setelah melalui proses pembelajaran bahasa Korea selama 3 bulan, para peserta nantinya akan ditempatkan bekerja di industri Kota Cilegon terutama di PT Krakatau Posco.
Baca Juga: Open Rekruitmen Guru Tahfidz dan Tahsin Metode Tilawati di Madina Center, Cek Persyaratannya di Sini
“Para peserta nanti akan belajar tentang pendalaman dari bahasa Korea, budaya Korea, dan lain-lain. Setelah itu nanti akan ada penempatan kerja,” ujarnya.
Saat ini Pemkot Cilegon melalui Disnaker Kota Cilegon sedang menyusun kebutuhan dari program pembelajaran bahasa Korea apa saja sebelum nanti akan dimulai pada Agustus 2025.
Sementara itu, HR dan GA PT Krakatau Posco Iip Arief Budiman menambahkan, banyaknya perusahaan Korea di Kota Cilegon termasuk PT Krakatau Posco memerlukan keberadaan translator bahasa Korea.
Baca Juga: Wow, BPK Sebut Pemprov Banten Belum Tindaklanjuti Temuan dari 20 Tahun Lalu: Kalau Tidak Ditangani……
“Translator itu sangat penting, orang Korea ada di beberapa jajaran divisi terutama direksi, dan perlu translatornya,” ungkapnya.
“Maka nanti dalam proses pembelajaran itu ada pendalaman bahasa, pengenalan budaya, dan lain-lain,” ungkapnya.
Pihaknya berharap kerja sama tersebut tetap akan terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama dan dapat menjadi salah satu kesempatan untuk masyarakat Kota Cilegon bekerja di industri Kota Cilegon. ***