BANTENRAYA.COM – Terjadi kasus pembunuhan sepasang suami istri di komplek Puri Anggrek, Kota Serang, pada Minggu, 1 Juni 2025.
Sang suami, Wadison Pasaribu (37) selamat, namun istrinya, Petry Sihombing (35) sudah tewas.
Awalnya keluarga korban menyebut bahwa pembunuhan tersebut bermula dari perampokan, namun nyatanya tidak seperti itu.
Baca Juga: Panggilan Kebaikan! Info Loker Staf Admin Data dan Keuangan di Yatim Mandiri Banten
Polres Serang Kota telah menyatakan bahwa Wadison Pasaribu lah yang diduga kuat telah membunuh istrinya.
Dikutip dari Instagram @bantenraya pada Rabu, 4 Juni 2025, terduga pelaku sudah diamankan oleh kepolisian.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, juga akhirnya angkat bicara soal kasus pembunuhan Petry Sihombing.
Baca Juga: PNM Cabang Serang Kobarkan Semangat Pancasila di Momen HUT ke-26
Beliau menyatakan bahwa pelaku ditangkap bukan menyerahkan diri. “Ditangkap,” ucap Yudha.
Untuk motif pembunuhan dan kronologinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Nanti kita konversikan … Ya tunggu ya … Biar lengkap dulu ceritanya,” tambah Kapolresta Serang Kota.
Baca Juga: Anggota Ormas Paksa Kawal Ambulans di Garut, Endingnya Justru di Luar Prediksi
Selain itu, viral juga video Wadison Pasaribu yang pura-pura menangis ketika melihat jasad korban.
Diunggah di Instagram @bantenraya, Wadison terlihat sedih sambil memegangi salah satu pakaian milik istrinya, dan jasad ada di sebelahnya.
Video tersebut kemudian viral dan menjadi bahan perbincangan warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Kolaborasi BRI dan UMKM Lokal: Batik Parang Kaliurang Tampil sebagai Produk Unggulan
“Nauzubillah… bisa2 nya dia alibi di rampok, pdhl dia pelakunya,” komentar @atiiratifa.
“Masih penasaran bagaimana dia memasukan diri dia sendiri ke karung? ???? Itu karung ke iket atau enggak yaaa….” Tulis @nana_shafa.
Motif sementara terduga pelaku ketahuan memiliki simpanan wanita, yang kabarnya tinggal di wilayah Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Menguasai SEO dan SEM: Langkah Strategis Wirausaha Digital Masa Kini
Namun karena ketahuan ada main belakang melalui smartphone, Wadison diduga marah hingga membunuh Petry.
Lalu ia mengambil perhiasan milik Petry dan membuangnya, agar seolah-olah kasusnya menjadi perampokan. ***