BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menyiapkan dua pasar tradisional untuk menampung ratusan pedagang eks Stadion Maulana Yusuf (MY).
Dua pasar tradisional itu lokasinya sangat strategis yakni di pusat Kota Serang.
Dua pasar tradisional yang disiapkan untuk menampung ratusan pedagang itu adalah Pasar Lama dan Pasar Kepandean.
Sebagai informasi, ada sekitar 150 pedagang eks Stadion MY yang bakal direlokasi ke Pasar Lama dan Pasar Kepandean.
Ratusan pedagang itu ditertibkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, lantaran menghuni sempadan rel kereta api di kawasan Stadion MY.
Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, pedagang yang ditertibkan dari sempadan rel kereta api kawasan Stadion Maulana Yusuf mencapai 150 pedagang.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2025, Desain Keren dan Kekinian Cocok Dibagikan di Media Sosial
“Ada sekitar 150-an pedagang,” ujar Wahyu, kepada Bantenraya.com, Sabtu 31 Mei 2025.
Ratusan pedagang tersebut rencananya bakal direlokasi di dua pasar tradisional di Kota Serang.
“Ada yang di Kepandean ada yang di Pasar Lama. Bebas mereka mau memilih di mana saja,” ujar dia.
Baca Juga: Pelatihan Pemuda Level Up Fornusa Lebak: Produktif Sejak Muda
Wahyu menegaskan, pedagang Stadion Maulana Yusuf yang direlokasi ke Pasar Kepandean tidak dipungut sewa retribusi.
“Tidak bisa dipungut tahun ini, karena ada kebijakan mereka supaya pulih dulu. Mereka tidak ditarik dulu retribusinya,” tegasnya.
Ia mengatakan, jumlah kios yang disediakan di Pasar Kepandean lebih dari seratus bangunan.
Baca Juga: Promosikan UMKM, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia Apresiasi Pesta Mangan
“Ada 100 lebih dengan kios-kiosnya,” sebut Wahyu.
Wahyu menerangkan, luas kios di Pasar Kepandean ukurannya bervariatif.
“Macam-macam. Ada yang ukuran 5×10, 5×8, dan juga ada yang 4×12,” ungkap dia. ***