BANTENRAYA.COM – Daya beli masyarakat Kota Cilegon dianggap turun, penjual hewan kurban di Cilegon mengeluhkan sepi pembeli.
Pedagang hewan kurban Jl. Piranha Taman Baru Heri mengatakan, penjualan hewan kurban tahun 2025 ini mengalami perubahan yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya.
“Biasanya kalau sudah mendekati H-2 minggu gini banyak pembelinya, tapi sekarang menurun,” kata Heri kepada Banten Raya, Jumat 23 Mei 2025.
Baca Juga: Jadwal Pelantikan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang Digelar Pekan Depan
Ia menyampaikan, hari raya Idul Adha kali ini jarak waktunya berdekatan dengan kalender pendidikan sekolah.
“Kelihatannya kurang ga kaya tahun sebelumnya, karena waktunya lagi dekat dengan jadwal masuk sekolah, masuk kuliah, banyak kebutuhan,” jelasnya.
Untuk harga hewan kurban juga, kata dia, mengalami perubahan kenaikan harga yang cukup tinggi sebesar 10 persen.
“Harga juga naik 10 persen semua hewan kambing, sapi, kerbau. Yapaling minim itu Rp 20 juta, dan paling mahal sampai Rp 60 juta,” ucapnya.
Dirinya menyiapkan stok hewan kurban untuk tahun 2025 ini tak terlalu banyak, hanya 100 ekor saja.
“Suplai hewan kurban juga berkurang ga seperti sebelumnya, makanya stok cuma 100 aja, biasanya bisa stok itu lebih dari 100 ekor,” pungkasnya.***