BANTENRAYA.COM – Realisasi belanja daerah Pemkot Cilegon pada tahun anggatan 2025 sejauh ini telah mencapai Rp584 miliar atau sebesar 25 persen dari total belanja daerah Rp2,3 triliun.
Namun, belanja daerah Pemkot Cilegon tersebut mayoritas masih berkutat dengan belanja dan honor pegawai, RT dan RW serta belanja rutin.
Belanja daerah Pemkot Cilegon untuk infrastruktur sendiri belum jalan dengan alasan sistem pengadaan atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) belum tuntas.
Baca Juga: Asyik! Siap-siap ASN Pemkot Cilegon Cair, Rp68 Miliar ‘Disawer’ untuk Gaji ke-13
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Dana Sujaksani menjelaskan, ada beberapa faktor membuat belanja daerah belum bisa berjalan maksimal.
Bahkan, pada Triwulan II belum ada lelang yang dilaksanakan.
“Triwulan II belum ada lelang, selain efisiensi tidak ada lelangan dan aturan baru tentang LPSE itu belum clear (tuntas-re) di Kemendagri,” ujarnya.
“Ini akan kami sampaikan, yang jelas kita tidak akan menahan belanja kita,” katanya, Jumat 23 Mei 2025.
Dana menjelaskan, untuk sekarang pendapatan masih cukup besar dari belanja daerah yakni Rp701 miliar dari target tahun ini Rp2,2 triliun atau 30,60 persen dan belanja itu baru direalisasikan Rp584 miliar atau 25 persen dari target belanja Rp2,3 triliun.
“Di awal Mei pendapatan lebih besar dari belanja. Namun, kami tetap waspada kita atur manajemen kasnya jangan sampai ada kebutuhan kita tidak ada uang,” imbuhnya.
Kendati begitu, ia juga mengakui belanja masih banyak untuk belanja rutin seperti keperluan gaji, honor dan belanja langsung listrik dan internet.
Baca Juga: Link Nonton The Haunted Palace Episode 11 Sub Indo Full Movie Disertai Alur Cerita Bukan Bilibili
“Seperti biasanya awal bulan kita bereskan yang rutin, gaji pegawai, honor RT dan RW, telepon listrik,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah kepala dinas yang enggan disebutkan Namanya menyatakan, sampai sekarang belum ada program yang direalisasikan.
Hal itu karena proses pengadaan barang dan jasa belum dibuka.
Baca Juga: Pakai Atribut Ormas di Kendaraan? Coba Dengarkan Ultimatum Kapolda Banten Ini Jika Berani
“Belum ada yang bisa jalan. Ini LPSE juga tidak dibuka. Jadi sampai sekarang berbagai kegiatan yang digelar itu non budgeter,” pungkasnya. ***