BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajaran di Pemprov Banten agar segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Andra Soni menolak budaya menunda hingga batas waktu 60 hari yang lazim berlaku dalam penyelesaian hasil audit.
“Saya tidak mau menunggu enam puluh hari. Segera audit temuan BPK, Banten ini harus bebas korupsi!” kata Andra Soni.
Peringatan itu ia sampaikan di hadapan jajaran pejabat Pemprov Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, langkah cepat dalam menyelesaikan temuan BPK bukan hanya soal kepatuhan administratif, melainkan bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
“Karena itu tanggung jawab kita semua. Jadi ini bukan sekadar saya mengingatkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Manipulasi Pinjaman Nasabah, Manager KSP Mitra Dhuafa Warunggunung Gelapkan Uang Koperasi Rp895 Juta
“Tapi momennya memang ada, kita sedang menjalankan program, dan saya ingin semua paham bahwa akuntabilitas itu harus berjalan seiring,” katanya.
Sejak menjabat pada Februari 2025, Andra telah menerbitkan sekitar 20 instruksi gubernur yang secara spesifik mengatur penyelesaian temuan BPK.
Ia menekankan bahwa seluruh perangkat daerah wajib menindaklanjuti tanpa alasan.
Baca Juga: Khutbah Jumat Hari Ini: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
“Ini semacam early warning kepada kita. Bahwa sebaik apapun program kita, harus dilakukan secara penuh tanggung jawab. Itu poinnya,” lanjutnya.
Andra juga menggarisbawahi bahwa, dirinya tidak menginginkan penyelesaian temuan BPK menjadi beban hukum di kemudian hari.
Karena itu, ia meminta semua instansi fokus dan menuntaskan kewajiban tersebut tepat waktu.
Baca Juga: Spesial Promo JSM Alfamart Terbaru Mei 2025, Belanja Hemat dengan Harga Terjangkau
“Targetnya jelas, harus selesai sebelum batas waktu. Tidak boleh ada alasan,” ujarnya.
“Saya ingin birokrasi di Banten ini berbenah. Pengelolaan keuangan yang bersih dan akuntabel harus jadi prioritas kita bersama. Kalau mau Banten maju, adil, dan makmur, kita harus mulai dari hal paling mendasar (yakni) tanggung jawab,” tambahnya.***


















