BANTENRAYA.COM – Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin memanggil pihak PT Lotte Chemical.
Sekda Kota Cilegon meminta klarifikasi soal semburan api dan membuat cahaya laing menjadi jingga di Kota Cilegon.
Hal itu telah menimbulkan kekhawatiran warga dan sejauh mana keamanan operasi pabrik tersebut serta menjadi perhatian Sekda Kota Cilegon.
Baca Juga: Janjikan Proyek di Dindikbud Kabupaten Serang, 2 Pria Didakwa Menipu Pengusaha Mebel
Maman membenarkan jika pihaknya memangil PT Lotte untuk bisa mendapatkan penjelasan resmi.
“Benar, kami telah memanggil perwakilan PT Lotte Chemical Indonesia untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
“Mendengar langsung penjelasannya terkait aktivitas flaring yang menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat,” katanya, Jumat 23 Mei 2025.
Maman menjelaskan, akan terus memantau perkembangan, sehingga bisa memastikan keamanan dan kenyamanan warga atas operasinya PT Lotte tersebut.
“Pemerintah Kota Cilegon akan terus memantau perkembangan situasi ini serta memastikan aktivitas industri di wilayah Cilegon berjalan sesuai standar keselamatan dan lingkungan, guna melindungi kenyamanan dan keamanan masyarakat,” tegasnya.
Assistant Manager General Affair PT Lotte Chemical Mohamad Khalimi tidak secara eksplisit menjawab soal berbagai hal yang ditimbulkan karena proses awal pengorsian pabrik Kimia tersebut.
Baca Juga: Tiga Bocah 7 Tahun asal Serang, Jadi Korban Asusila Setelah Diajak Nonton Film Dewasa
Ia hanya menyatakan, PT Lotte meminta maaf atas aktivitas perusahaan yang menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.
“Berkenaan dengan aktivitas perusahaan yang dinilai menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, kami, PT LOTTE Chemical Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Khalimi menjelaskan, proses adanya api besar yang muncul merupakan proses start up yang ditandai pembakaran gas.
Baca Juga: Khutbah Jumat Hari Ini: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
Hal itu menjadi normal dan merupakan prosedur yang berlaku pada industri sejenis dimanapun.
“Kami, PT Lotte Chemical Indonesia, mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir atas proses pembakaran gas yang sedang kami lakukan,” tuturnya.
“Perlu kami yakinkan bahwa kegiatan pembakaran gas yang kami mulai pada hari Rabu, 21 Mei 2025, merupakan kegiatan yang aman sebagaimana yang telah dilakukan pada pabrik-pabrik serupa kami di berbagai tempat,” tegasnya.
Di sisi lain, lanjut Khalimi, pihaknya juga telah menyampaikan rencana tersebut dengan bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten dengan nomor 73/LCI/-VP/GA/V/2025.
Hal itu dilakukan, sebagai bentuk komitmen terhadap kepatuhan lingkungan, keselamatan, dan transparansi.
“PT Lotte akan didampingi oleh pihak terkait termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon selama periode kegiatan tersebut dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan teknis kami,” ujarnya.
Lalu, imbuh Khalimi, PT Lotte juga telah menunjuk laboratorium pihak ketiga yang terakreditasi untuk memantau dan melaksanakan kegiatan teknis selama start-up pabrik berlangsung sebagai bagian dari upaya memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sekali lagi, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dengan adanya klarifikasi ini, kami harap dapat memberikan rasa aman serta meluruskan misinformasi yang beredar,” pungkasnya. ***