BANTENRAYA.COM – Situasi menjadi memanas terjadi di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Situasi memanas terjadi karena puluhan masyarakat melaksanakan aksi unjuk besar-besaran pada Senin, 14 April 2025 menuntut Kepala Desa (Kades) Bandar Jaya, Marjuni, untuk mundur dari jabatannya,
Aksi yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Bandar Jaya ini menjadi viral di Media Sosial (Medsos) setelah videonya viral.
Baca Juga: GRATIS! Link Download Logo HUT Kopassus ke-73 Tahun 2025, Desain Keren Format PNG
Dikutip Bantenraya.com dari akun TikTok @mukomukoterkini mengunggah sebuah video yang menggambarkan suasana aksi dari masyarakat yang menuntut Kades Bandar Jaya.
Aksi ini bermula sejak masyarakat merasa resah dan tidak puas dengan kepemimpinan Kades Marjuni, mereka bersama-sama berkumpul di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Bandar Jaya.
Para masyarakat yang melaksanakan aksi kepada Kades Bandar Jaya tersebut bersama-sama membawa spanduk yang bertuliskan sindiran-sindiran tajam.
Baca Juga: Cilegon Futsal Klub Butuh 18 Pemain Liga Fustal Nusantara Banten, Seleksi Pemain Berjalan Ketat
Beberapa spanduk yang dibawa oleh masyarakat tersebut saat aksi bertuliskan “Bukan Kepala Desa Tapi Kepala Masalah” serta “Ubur-Ubur Ikan Lele, Ngeroom Gratis Lee.”
Spanduk yang dibawa oleh masyarakat dengan berbagai tulisan tersebut ditujukan untuk Kades Bandar Jaya yang bermasalah.
Masyarakat yang tergabung dalam massa aksi tersebut juga menyoroti kebiasaan Kades yang disebut-sebut sering kali karaokean dan melakukan tindakan tidak moral.
Tidak hanya itu, kebiasaan Kades Bandar Jaya juga dinilai tidak transparan, serta tidak mencerminkan etika sebagai seorang pemimpin.
Salah satu masyarakat yang tergabung dalam massa aksi terhadap Kades Bandar Jaya tersebut berteriak-teriak melalui toa dan mendesak agar Kades segera turun dari jabatannya.
Pihak kepolisian di daerah tersebut kemudian dikerahkan untuk dapat melakukan pengamanan ketat selama aksi dari masyarakat terhadap Kades Bandar Jaya berlangsung. ***