BANTENRAYA.COM – Satu hari menjelang Lebaran 2025 harga daging kerbau di Pasar Waringinkurung, Kabupaten Serang sempat melonjak tinggi di angka Rp170.000 per kilogram pada Minggu 30 Mei 2025 pukul 07.30 WIB.
Harga tersebut dapat dibilang melonjak drastis dibandingkan dengan harga normal diangka Rp130.000 per kilogramnya.
Masih di hari yang sama tepatnya pada pukul 11.00 WIB harga daging kembali turun drastis bahkan harganya mencapai diangka Rp125.000.
Menurunnya harga daging tersebut lantaran pembeli menolak harga jual yang sangat tinggi, sehingga banyak pembeli yang putar balik dan tidak mau membeli daging.
Salah satu pedagang daging di Pasar Waringinkurung Rohmanudin mengatakan, harga daging sempat melonjak tinggi karena ada momen lonjakan masyarakat yang datang ke pasar sangat tinggi.
“Harga daging mahal sebenarnya bukan karena langka, jadi karena banyak yang beli sehingga pedagang memanfaatkan ini untuk nyari keuntungan. Kalau menurut kami harga daging Rp170.000 perkilogram masih rendah,” ujarnya, Minggu 30 Mei 2025.
Ia menjelaskan, pembeli sempat membludak sekitar pukul 06.00 WIB untuk membeli daging, rempah-rempah dan kebutuhan di Hari Raya Idul Fitri lainnya.
“Tadi sempat banyak yang datang ke sini, tapi sayangnya yang beli enggak terlalu banyak mungkin karena harganya tinggi. Sehingga kita berani menurunkan harga daging supaya banyak yang beli,” katanya.
Rohman menuturkan, pihaknya sengaja menyembelih kerbau untuk dijual pada saat momen satu hari sebelum lebaran karena dinilai ada permintaan yang tinggi.
“Saya sama teman motong kerbau tadi malam, sekitar pukul 04.30 WIB langsung dibawa ke pasar. Saya motong kerbau rutin tiap tahun karena banyak masyarakat yang pengen masak rendang untuk lebaran,” jelasnya.
Sementara, salah satu pembeli Mahyanah mengaku, sempat pulang dan tidak jadi membeli daging kerbau karena harganya melonjak drastis.
“Tadi pukul 07.00 WIB sempat datang ke pasar ini untuk beli daging, karena mahal terus saya balik. Kemudian pada pukul 10.00 ada tetangga saya yang ngabarin katanya harganya Rp125.000, Alhamdulillah saya beli harganya Rp120.000 per kilogramnya,” ujarnya.***


















