BANTENRAYA.COM – Fakultas Hukum (FH) Universitas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan Audit Tahap 2 Standar Nasional ISO 21001:2018 di Aula Lantai 1, Gedung FH, Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, pada Rabu, 5 Maret 2025.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor I Bidang Akademik Rusmana, Dekan Fakultas Hukum Ferry Fathurokhman, Ketua LPMPP Wahyu Susihono dan tim. Audit ini dilakukan oleh PT Evodia Global Sertifikasi.
PT Evodia Global Sertifikasi (EGS) merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa sertifikasi dan pelatihan publik. Didirikan pada tahun 2016, EGS memiliki visi menjadi Lembaga Sertifikasi Nasional Sistem Manajemen yang profesional, terpercaya, peduli dan kompeten.
Dalam hal ini PT EGS mengaudit terkait dengan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan ISO 21001:2018, yang ditujukan untuk meningkatkan proses pendidikan dan memenuhi kebutuhan peserta didik melalui standar manajemen yang efektif di FH Untirta.
Dekan FH Ferry menuturkan, sejak tahun kemarin proses ini dilakukan dan diharapkan tahun ini sertifikasi ISO 21001:2018 bisa terealisasi.
“Kita akan lakukan audit untuk manajemen pendidikan dari dekanat sampai prodi dan GPMPP. Mudah-mudahan audit ini berjalan dengan lancar, dan terimakasih kepada para pimpinan kampus yang mendukung penuh audit ini,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Wahyu mengatakan, masukan yang diperoleh menjadi proses pembelajaran hari ini, karena proses pelaksanaan pembelajaran menjadi terus menerus yang dilakukan.
“Mohon dukungan bagi semuanya meskipun masih proses efisiensi anggaran, dan hal yang tidak kalah menarik adalah beberapa instrumen terkait pertanyaan di ISO ini, sudah diintegrasikan dalam proses AMI dan itu berimbas pada seluruh fakultas,” katanya.
Sementara itu, Rusmana menegaskan, budaya mutu harus menjadi hal utama dan nampaknya melalui kegiatan ini lebih besar kontribusinya. Di sini ada koreksi dan menjadi energi bagi Untirta untuk menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Bukan Hanya Kurma, Buah-buahan Ini Cocok Dikonsumsi Saat Buka Puasa
“Mudah-mudahan bisa berlanjut ke fakultas lain dan bagi Fakultas Hukum bisa menunjukkan keunggulan ISO daripada instrumen AMI di kita, tegasnya.
Pada bagian lain, Auditor PT Evodia M. Hatta Adam, PT Evodia akan mengaudit di dekanat dan jajaran, GPMPP, Kepala LPMPP, kemudian di bagian pusat audit mutu internal dan akan disimpulkan hasil dari audit tersebut ketika proses sudah selesai.
“Nanti dalam pelaksanaan audit ISO kami akan audit fakultas terkait proses belajar mengajar, mulai dari penerimaan mahasiswa, kemudian orientasi, proses sampai dia lulus nanti kami akan cek, persyaratan standar yang diinginkan, kemudian hal pendukung bagian akademik, administratif, kepagawaian dan jaminan mutu di prodi,” ujarnya.***