BANTENRAYA.COM – Jalan Raya Waringinkurung-Kramatwatu, tepatnya di kebon jati atau tidak jauh dari Perumahan Puri Sava, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang menjadi lokasi rawan begal.
Kondisi ini menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Tb Muhamad Sholeh.
Sholeh mengaku mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat yang merasa cemas lantaran sering terjadi kasus pembegalan di Jalan Raya Waringinkurung-Kramatwatu.
“Ketika saya silaturahmi dan menghadiri undangan banyak warga yang mengadu kalau sering terjadi pembegalan,” ujarnya, Minggu, 9 Februari 2025.
Baca Juga: Terus Gelorakan Perlawanan Proyek PIK 2, Kholid Miqdar Tak Gentar Hadapi Teror dan Intimidasi
Ia menjelaskan, sudah ada dua pengendara roda dua yang menjadi korban pembegalan pada malam hari karena kondisi jalan yang tidak ada penerangan.
“Kita sama-sama tahu jalan Waringinkurung-Kramatwatu, khususnya di titik yang ada kebon jatinya itu kondisinya memang sepi dari penduduk,” katanya.
Politisi PKS ini menceritakan, salah satu pengendara yang pernah menjadi korban pembegalan yakni mahasiswa saat pulang dari kampus menuju rumahnya di Desa Binangun, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.
“Korban pakai motor Scoopy pada tanggal 10 Januari 2025 dan motor korban berhasil dibawa kabur pelaku. Terus beberapa hari lalu orang Kampung Tubui juga hampir kena begal juga di lokasi yang sama,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemilihan Ketua Ketua OSIS SMP Negeri di Kota Serang Ini Adopsi Teknologi Digital
Untuk mencegah aksi pembegalan terus berulang, Sholeh mengaku sudah mengajukan pengadaan lampu penerang jalan umum atau PJU ke Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Serang.
“Kebetulan di dewan itu ada satu program namanya pokok pikiran, kami sudah sampaikan kepada Dishub untuk memasang PJU sebagai langkah preventif,” paparnya.
Pihaknya juga medorong Polsek Waringinkurung untuk meningkatkan patroli di lokasi yang rawan terjadi pembegalan tersebu.
“Pada saat Murenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat kecamatan saya mengimbau ke Polsek untuk monitoring lokasi yang rawab begal secara rutin,” tuturnya.
Baca Juga: Helldy Agustian Berharap Pers Banten Terus Menyajikan Berita Valid dan Berimbang
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Waringinkurung atau Himawar Nurhadi mendesak Pemkab Serang untuk segera memasang lampu PJU agar tidak ada lagi korban pembegalan.
“Harapannya pemerintah segera memasang PJU dan aspirasi ini sudah kami sampaikan juga ke anggota DPRD,” katanya.***