BANTENRAYA.COM – Museum Pusaka Indonesia (MPI) berpartisipasi dalam menyukseskan vaksinasi massal yang digelar oleh Dinas Kesehatan Bandung.
Ketua Panitia Kegiatan Steven Samuel Lee Lahengko menyampaikan, pihaknya turut berupaya menangani pecegahan penyebaran Covid-19 yang saat ini masih melanda seluruh dunia, salah satunya dengan vaksinasi.
“Dinas Kesehatan Bandung melaksanakan vaksinasi bersama yang bertempat di Stadiun Jalak Harupat Kabupaten Bandung dengan jumlah target warga yang divaksin 20.000 orang,” katanya.
Baca Juga: Menyelam ke Kedalaman Laut, GenBI Banten Tanam Terumbu Karang Jaga Ekosistem
Ia mengaku, vaksinasi massal ini tidak hanya diikuti oleh warga Bandung saja, warga dari daerah lain dipersilakan mendaftar.
Bagi warga yang tidak bisa mendaftar online, pendaftaran offline pun disediakan oleh pihak peyelenggara vaksinasi hanya dengan cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Museum Pusaka Indonesia berpartisipasi menggelar pameran pusaka dari berbagi nusantara,” ujarnya.
Baca Juga: Terungkap, Ariel Noah Ikut jadi Pengisi Acara Penutupan PON XX Papua
“Itu untuk menunjukan kepada masyarakat sekaligus memberikan pengetahuan tentang pusaka nusantara yang berada di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, warga yang divaksin juga bisa menikmati pameran dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan terkait dengan ragam budaya nusantara.
“Adapun kegiatan tersebut dipelopori oleh Laskar Siliwangi Indonesia dan LAKRI,” ungkapnya.
Baca Juga: Paralayang Banten Rebut Emas di PON XX Papua, Rangking Provinsi Geser ke Posisi 13
“Kegiatan vaksinasi bersama akan dilaksanakan selama 10 hari,” ucap Steven yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LAKRI.
Di hari pertama vaksinasi beberapa pejabat daerah salah satunya Camat Kutawaringin Cep Azis Sukandar, datang langsung untuk memantau kegiatan vaksinasi.
Pembina Museum Pusaka Indonesia Irjen Pol Purnawirawan Anton Charylyan dan Dewan Penasehat R Haidar Alwi.
Baca Juga: Sebut Banyak Pencitraan, Mahasiswa Gantungkan Kecap Manis di Kantor Walikota Cilegon
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan kunjungan ke ruang pameran Museum Pusaka Indonesia, sekaligus melihat jalannya vaksinasi di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Dalam kunjungan tersebut, Dadang ditemani dari Team Pusaka Carin Lim, Pendiri MPI, Bagus Naga Taruna.
Ketua MPI dan dari panitia pelaksana Mat Drajat (Kang Komar Preman Pensiun) yang biasa akrab di panggil selaku anggota LSI.
Baca Juga: PON XX Papua, Kata Perorangan Putri Banten Sumbang Perunggu
Bagus Naga Taruna, Ketua MPI menyampaikan pentingnya sebagai anak bangsa Indonesia memperkenalkan kembali dan memberikan edukasi pengetahuan kepada seluruh masyarakat akan pentingnya sejarah, budaya, pusaka-pusaka nusantara yang beraneka ragam.
“Agar kelak anak cucu kita dimasa depan tidak melupakan sejarah pusaka bangsa Indonesia, dapat meneruskan, memelihara dan melestarikannya,” ucapnya.
Ia mengaku, dalam waktu dekat Museum Pusaka Indonesia akan menggelar kembali pameran.
Baca Juga: Calo Tenaga Kerja Berkeliaran di Kabupaten Serang, Pencaker Diminta Waspada
Itu agar lebih banyak lagi masyarakat awam menjadi tahu akan pentingnya memelihara dan melestarikan pusaka bangsa pungkasnya yang di sampaikan oleh Pendiri Museum Pusaka Indonesia. ***