BANTENRAYA.COM – Bocah dari Desa Teras, Kecamatan Carenang bernama Bilal (6) tenggelam di bantaran sungai Ciujung saat mandi bersama rekannya.
Sebelum tenggelam korban sempat menyatakan salam perpisahan kepada rekannya yang sama sama lagi mandi di sungai.
Anggota Tagana Kabupaten Serang Firman mengatakan, sebelumnya korban sempat mandi bersama 3 orang rekannya dan tiba-tiba tenggelam terbawa arus.
Baca Juga: Kemiskinan di Banten: Akibat Kebijakan atau Kegagalan Pemerintah?
“Jadi anak-anak itu memang ada 4 orang yang korban ini atas nama Bilal umur kelas 6 tahun kelas 1 SD. Biasalah namanya anak-anak ya lagi berenang, ” ujarnya saat ditemui di lokasi, pada Jumat, 20 Desember 2024.
Ia menjelaskan, korban juga sempat ditolong okeh rekannya namun korban lepas hingga terbawa arus sungai yang kondisinya sangat deras.
“Sempat minta tolong tapi enggak bisa ketolong, salah satu rekannya lari ke warga untuk menyampaikan ke orang tuaanya. Anak-anak sering mandi di sini,” katanya.
Baca Juga: 100 Ribu Pelancong Diproyeksikan Kunjungi Lebak di Momen Nataru
Firman menuturkan, pihaknya kesulitan mencari korban lantaran kondisi air cukup tinggi dan aliran lumayan deras sehingga pencarian hanya dari darat.
“Kemungkinan kayaknya hanyut hingga beberapa kilometer. Paling mentok ke daerah Jongjing di Desa Tengkorak, Kecamatan Tirtayasa, apalagi ujungnya sudah laut,” Jelasnya.
Rescuer Basarnas Banten Fauzan mengatakan, pihaknya akan melakukan pencarian esok hari Sabtu 11 Desember 2024 untuk menghindari angka korban yang semakin bertambah.
Baca Juga: Jumlah Doktoral Uniba Terus Bertambah, Siap Buktikan Pendidikan yang Berkualitas
“Pencariannya akan dilanjut besok karena sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) malam itu tidak diperkenankan untuk pencarian, karena ditakutkan ada hal-hal yang tidak diinginkan, ” ujarnya.
Ia menjelaskan, informasi yang ia terima kejadiannya terjadi pada pukul 15.00 ketika korban sedang asik mandi bersama rekan-rekannya.
“Jadi sedang mandi, tiba-tiba tenggelam. Saksi melihat korban minta tolong tapi tidak tertolong, kemudian saksi memanggil keluarganya,” Katanya.***


















