BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik anggaran program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo.
Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis itu digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka dalam periode (2024-2029).
Megawati mengaku mendukung program Makan Bergizi Gratis tersebut namun, ia menilai angka tersebut tidak realistis di tengah kenaikan harga bahan pokok di Indonesia.
Baca Juga: Konferwil PWI Banten 2024 Siap Digelar Minggu Depan, Berikut Sederet Agendanya
Karena angka yang dianggarkan oleh Presiden Prabowo untuk program Makan Bergizi Gratis itu hanya menganggarkan sebesar Rp. 10 Ribu per porsi.
“Hai mas bowo, kalau denger ini tolong deh, suruh hitung lagi. Jadi ya gitu, sorry ya mas, saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp. 10 Ribu dapet opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe. Lha iya bener. Saya bisa masak kok,” kata Megawati pada Kamis, 12 Desember 2024 di Jakarta.
Megawati mengaku kerap mendengar keluhan warga soal kenaikan harga pangan.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Saksikan Tabligh Akbar Keluarga bersama Aa Gym di Masjid Darussalam Kota Wisata
Hal ini diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Kamis, 12 Desember 2024.
Dalam unggahan tersebut menampilkan informasi tentang Megawati yang mengkritik program makan bergizi gratis dari Presiden Prabowo.
Megawati menyampaikan bahwa merasa kasihan dan berpesan kepada Presiden Prabowo untuk menghitung ulang anggaran dari program tersebut.
Baca Juga: Aplikasi MyTelkomsel Hadirkan Layanan Kirim Barang PosAja! Ini Cara Menggunakanya
“Ini kemanusiaan tahu. Lho iya, nanti kalau malah melambung, ibu-ibu dateng ke saya,” katanya.
Ia menyebut jika harganya melambung tinggi ibu-ibu akan datang kepadanya.
“Ibu, gimana dong cabenya sekarang? Ibu bawang putihnya naik, aduh pusinglah gua. Jadi ya gitu, sorry ya mas, saya mesti kritik. Lho orang saya benar kok,” katanya.
Baca Juga: BARU! Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Pendidikan Kunci Menggapai Impian
Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa anggaran program Makan Bergizi Gratis tersebut setelah mengumumkan kenaikan UMP dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 29 November 2024.
Ia menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin Rp.15.000, tapi kondisi anggaran mungkin Rp.10.000, kita hitung ulang untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo.
Baca Juga: Selangkah Lagi Menuju KUB, Bank Banten dengan Bank Jatim Teken Shareholder Agreement
Dengan demikian bahwa program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo dengan anggaran tersebut cukup, walaupun menuai kontroversi dan dikritik oleh Megawati. ***