BANTENRAYA.COM – Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Gunawan Rusminto mengaku belum mengetahui terkait rencana proyek pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kecamatan Cileles.
Bahkan Gunawan juga baru tahu terdapat proyek yang saat ini sudah berjalan yakni pembangunan ruas jalan akses menuju TPST tersebut.
“Saya belum tau itu ceritanya, itu Provinsi Banten. Nanti saya tanyakan ke Provinsi Banten,” kata Gunawan di Pendopo Kabupaten Lebak pada Senin, 2 Desember 2024.
Baca Juga: Endra Agung Pria Asal Kota Serang, Terpilih Jadi Duta Batik Indonesia 2024
Selain menanyakan ke Pemprov Banten, Gunawan juga akan segera menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak untuk turut memberikan keterangan terkait proyek tersebut.
“Kadis LH sudah saya hubungi. Terus saya suruh ke lokasi TPST. Itu sebetulnya seperti apa sih proyek itu. Saya belum tahu,” jelasnya.
Diketahui, Pemprov Banten kini tengah merencanakan pembangunan TPST di Kecamatan Cileles.
Baca Juga: Ngumpet di Loteng, Oknum Pimpinan Ponpes di Cikande Diduga Lakukan Asusila Terhadap Santriwati
Proyek tersebut kini sudah dimulai diawali dengan pembangunan ruas jalan akses menuju TPST.
Sejumlah pejabat Pemprov Banten termasuk PJ Gubernur Banten, Al Muktabar juga sempat meninjau lokasi pembangunan yang merupakan lahan milik perhutani.
Namun, rupanya warga sekitar di empat desa yang kemungkinan terdampak dari TPST menolak rencana tersebut.
Baca Juga: Film Horor Hutang Nyawa Tayang di Bioskop Jakarta Sebelum 12 Desember, Harga Tiket Terjangkau
Warga mengaku kaget ketika papan pengumuman pembangunan tiba-tiba terpasang dan daerahnya dimasuki alat berat.
“kalau warga semuanya tidak setuju warga disini mah. Gak ada, gak ada pemberitahuan. Semuanya taunya udah dibangun (pembangunan ruas jalan akses TPST) aja gitu. Belum lama paling setengah bulanan lah,” kata salah satu Warga Desa Daroyon, Kecamatan Cileles, Mahmud Belum lama ini.
Adapun empat desa yang disebut akan terdampak pembangunan TPST tersebut diantaranya Desa Daroyon dan Gumuruh di Kecamatan Cileles, serta Desa Muaradua dan Pasir Gintung di Kecamatan Cikulur.
Saat ini, pembangunan ruas jalan dimulai dari Desa Daroyon.***
















