BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten bakal menggelar sayembara untuk mencari nama baru Jembatan Bogeg di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Kegiatan sayembara akan dilakukan setelah Jembatan Bogeg yang kini sedang dilakukan revitalisasi rampung pada Desember 2021 mendatang.
Jembatan Bogeg sendiri digadang menjadi proyek monumental Pemprov Banten.
Baca Juga: Data BNPT, Ada 9.000 Website Mengandung Konten Radikalisme
Demikian terungkap saat Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meninjau pembangunan Jembatan Bogeg, Senin 11 Oktober 2021.
WH mengataka, jika saat ini progres pembangunan Jembatan Bogeg telah mencapai 21 persen dan akan rampung pada Desember 2021.
“Desember jadi,” ujarnya.
Baca Juga: Menkes Umumkan 83 Atlet PON XX Terkonfirmasi Covid-19, Pulang ke Daerah Asal Alet Wajib Karantina
Mantan Walikota Tangerang itu membenarkan, bahwa pihaknya berencana untuk mengganti nama Jembatan Bogeg.
Meski demikian, hal itu baru sebatas wacana semata. Jika pun akan dilaksanakan maka pihaknya akan membuka sayembara untuk mencari nama terbaik.
“Itu baru mengundang saja. Ya sayembara,” katanya.
Baca Juga: Seleksi Anggota KPU dan Bawaslu Segera Dibuka, Presiden Tetapkan Juri Ardiantoro Ketua Timsel
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Banten Arlan Marzan membenarkan, beradasarkan arahan Gubenur Banten ada wacana penggantian nama Jembatan Bogeg.
“Iya tadi arahan Pak Gubernur ada wacana ganti nama tapi kita serahkan ke masyarakat,” katanya.
Untuk penentuan nama baru sendiri Pemprov Banten akan menggelar sayembara.
Baca Juga: Utamakan Kuliah, Omzet Atun Stick Turun 50 Persen
“Arahan Pak Gubernur tetap kita lakukan sayembara nanti,” ungkapnya.
Dijelaskannya, Jembatan Bogeg akan menjadi proyek monumental Pemprov Banten dengan anggaran senilai Rp165 miliar.
“Desember awal kita sudah buka untuk soft launching. Jembatan Bogeg memiliki panjang 78 meter lebar 33 meter, 4 lajur dua arah jadi ada 8 lajur,” tuturnya. ***