BANTENRAYA.COM – Sayembara desain masjid Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang resmi diiikuti 107 perseta.
Saat ini sayembara sudah memasukan penjurian tahap 1 untuk memilik tiga besar yang nantinya akan dilakukan penjurian tahap 2.
Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Banten yang juga ketua pelaksana sayembara Junita Bahari Nonci mengatakan, pendafataran sayembara resmi ditutup pada 30 September.
“Peserta yang mendaftar ada 176 orang dan tanggal 6 Oktober sudah kita tutup untuk pengiriman karya,” ujarnya, di Le Dian Hotel, Rabu 9 Oktober 2024.
Ia mengungkapkan, dari 176 peserta yang mendaftar tersebut namun pihak panitia hanya menerima 107 karya dari peserta sayembara.
Baca Juga: 35 Persen, Pemilih Pilkada Pandeglang Didominasi Kaum Milenial
“Karya yang dikirim hari ini (kemarin-red) akan dinilai. Nanti penialian ini akan ada pleno dewan juri untuk menentukan 3 besar dan 3 besar ini yang akan di bawah ke penjurian tahap 2. Hasil pleno diumumkan lusa,” katanya.
Junita menuturkan, dari lima orang juri masing-masing akan mengusulkan satu desain namun selanjutnya hanya akan dipilih 3 karya.
“Untuk pesertanya dari Bandung 22 orang, dari Jakarta 13 orang, dari Tangerang 10 orang, dari Yogyakarta 12 orang, hampir semua daerah ada. Peminatnya cukup tinggi, biasanya sayembara itu paling diikuti 50 orang,” ungkapnya.
Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang Ade Irfansyah mengatakan, dalam syamebara ini pihaknya menyiapkan hadiah uang untuk tiga karya terbaik, dimana untuk juara satu akan memperoleh hadiah Rp70 juta, juara 2 Rp35 juta dan juara 3 Rp20 juta.
Baca Juga: Ketua APDESI Lebak Tak Terbukti Langgar Netralitas
“Karya yang menjadi juara satu pastinya akan dijadikan desain untuk pembangunan masjid. Nanti pada saat proses perencanaan pemenangnya akan dilibatkan,” katanya. (***)